GridHot.ID - Akhirnya terungkap detik-detik Hamka Rusdi (50) yang tewas di rumahnya yang ada di daerah Koja, Jakarta Utara.
Istri Hamka, Nur Hikmah Fujianti (32) yang kondisi sudah membaik kini bisa memberikan keterangan terkait kematian suaminya.
Seperti yang sempat menghebohkan, Hamka Rusdi ditemukan tewas membusuk bersama anak bungsunya, AQ (2) pada 28 Oktober 2023 lalu.
Melansir dari TribunTrends, setelah melalui proses pemulihan fisik dan psikis, Nur Hikmah kini bisa memberi keterangan pada polisi.
Misteri mayat suami bernama Hamka dan bayi laki-lakinya AQ (2) yang membusuk di rumahnya, di Koja akhirnya terpecahkan, dimana istri Hamka beri pengakuan.
Adapun misteri kematian ayah dan anak di Koja itu akhirnya terpecahkan setelah ditemukan pertama kalinya oleh warga pada Sabtu (28/10/2023).
Dimana mayat ayah dan anak itu ditemukan sudah membusuk sementara istri dan anak sulungnya ditemukan masih hidup dalam kondisi lemas.
Sehingga sang istri yang menjadi saksi kunci di rumah berlokasi di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan itu.
Setelah mendapat perawatan selama tiga minggu, istri Hamka yakni Nur Hikmah Fujianti (32) akhirnya buka suara.
Seperti diketahui, Hamka (50), bersama balita laki-lakinya, AQ (2) ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa dan jasadnya membusuk di dalam rumahnya, pada Sabtu (28/10/2023).
Namun ternyata, di dalam rumah dua lantai itu warga juga mendapati istri Hamka, Nur Hikmah Fujianti (32), dan putrinya, AD (4) masih dalam keadaan hidup.
Dilansir dari TribunMedan, setelah pemeriksaan autopsi, Hamka dan AQ dimakamkan satu liang lahat keesokan harinya.
Sementara Nur Hikmah dan putrinya mendapat perawatan medis sekaligus psikis di RS Polri Kramat Jati.
Setelah tepat tiga minggu perawatan, Nur Hikmah sudah mulai pulih.
Mulanya, saat ditemukan warga, ibu dua anak itu linglung dan sulit komunikasi.
Pihak kepolisian pun kini sudah bisa menanyakan soal kematian suaminya.
"Kesehatan dari saudari Nur Hikmah atau istrinya sudah mulai pulih secara fisik maupun secara psikis dan sudah bisa menceritakan secara detail apa yang terjadi di rumah itu," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, di WTC Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam.
Waktu tepatnya Hamka menghembuskan napas terakhir pun diungkapkan Nur Hikmah.
Awalnya polisi menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, bahwa Hamka tewas 10 hari sebelum ditetemukan, sekitar 18 Oktober 2023.
Namun keterangan Nur Hikmah berkata lain.
Ia bersaksi suaminya meninggal dunia pada Jumat (20/10/2023), atau delapan hari sebelum ditemukan warga.
Saat itu, Hamka akan berangkat ke Masjid Nurul Islam dekat rumahnya untuk menunaikan salat Jumat.
Namun, Hamka tiba-tiba terjatuh di dekat kamar mandinya setelah mengambil air wudhu dan langsung tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.
Pernyataan Nur Hikmah sekaligus menepis dugaan atau spekulasi bahwa bos travel umraah itu dibunuh.
"Yang menjadi poin dari penyelidikan kami adalah bahwa tidak ada orang lain yang masuk maupun keluar dari rumah tersebut pada masa-masa peristiwa terjadi sampai kemudian ditemukannya korban," ucap Gidion.
"Dari keterangan Nur Hikmah bahwa suaminya meninggal pada tanggal 20 Oktober 2023 siang, yang harusnya biasanya mereka mau salat Jumat," sambungnya.
Sementara itu, anak Nur Hikmah, AQ meninggal di dalam kamar yang pintunya terkunci dari dalam.
Diduga kuat AQ meninggal karena kelaparan, di saat Nur Hikmah juga lemas mengalami sakit selama berhari-hari.
Nur Hikmah sempat berkeinginan melaporkan kematian suami dan anaknya ke tetangga.
Namun, dirinya pada saat itu trauma berat dan fisiknya sangat lemah untuk keluar rumah.
Trauma dan fisik yang lemah itu membuat Nur Hikmah akhirnya hanya diam di dalam rumah, hidup selama delapan hari bersama mayat suami dan anaknya yang membusuk.
(*)