Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Bayi Tewas Usai Dipaksa Ngonten di Klinik Alifa Tasikmalaya, Kwitansi Abal-abal Bukti Kejanggalan Pelayanan Sang Bidan

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 21 November 2023 | 18:42
Bayi tewas usai tidak mendapatkan perawatan semestinya dan malah dijadikan konten pihak klinik.
Instagram @nadiaanastasyasilvera

Bayi tewas usai tidak mendapatkan perawatan semestinya dan malah dijadikan konten pihak klinik.

Ia melahirkan anak pertamanya di klinik tersebut karena selama ini sudah rutin konsultasi kehamilan di sana.

Selama konsultasi dengan Bidan Dwi, kondisi kehamilan Nisa pun dinyatakan baik-baik saja.

Hingga jelang persalinan, ia mulai merasakan ada yang tidak beres.

Nisa sudah menjerit kesakitan hingga pecah ketuban sejak pukul 21.30 WIB namun belum juga ada tindakan.

Bidan yang berjaga mengatakan kalau pembukaan Nisa akan dicek lagi pukul 24.00 WIb dan mengatakan bahwa belum saatnya melahirkan.

Namun nyatanya Nisa melahirkan pada pukul 22.00 WIB.

Selama proses persalinan, Bidan Dwi terlihat membantu sambil menjelaskan ke mahasiswa yang sedang praktek.

Bayi mereka pun dinyatakan lahir dengan berat badan 1,7 namun tidak diinkubator.

"Anak saya diinkubator dalam posisi memakai baju 2 lapi, dipakaikan sarung tangan dan pernel bayi," kata Erlangga dalam surat yang ia tulis.

Bahkan esok harinya bayi dan ibu diperbolehkan pulang dan disarankan untuk diberi ASI.

Erlangga dan NisaBaca Juga: Syok Suaminya Tewas di Depan Mata Usai Wudhu, Istri Hamka di Koja Bongkar Alasan Tak Berbuat Banyak Saat Bayinya Mati Kelaparan

Padahal saat itu mereka menggunakan KIS (Kartu Indonesia Sehat) untuk biaya persalinan.

Source :Kompas.comGrid.ID Tribunnews Bogor

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x