Selidik punya selidik, Fitriani merupakan korban pembunuhan sang suami, Suprio Handono (30).
Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan bahwa Fitriani dibunuh oleh Suprio Handono pada dua tahun lalu.
Adapun, Suprio Handono telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Telah terpenuhi dua alat bukti untuk menjerat Suprio Handono, pemilik rumah pertama, untuk ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan istrinya sendiri yang bernama saudari Fitriani tersebut,” ujarnya, Jumat (24/11/2023).
Sementara itu, Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, pembunuhan dipicu masalah keluarga antara tersangka dan korban.
"Apakah masalah keluarga antara SH dan F itu soal asmara, kami masih mendalaminya," katanya.
2 Tahun Hilang
Melansir Kompas.com, berdasarkan keterangan keluarga korban di Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Fitriani sudah dua tahun tidak ada kabarnya.
Fitriani disebut sudah dua tidak pulang kampung.
"Menurut pihak keluarga yang diwakili kakak kandung Fitriani, terakhir keluarga di Sulawesi berkomunikasi melalui telepon sekitar dua tahun lalu," ujar Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota Iptu Samsul Anwar, Kamis (23/11/2023).
Hal serupa juga diungkap oleh kakak ipar tersangka Suprio Handono, Subagyo (53); dan ketua RT setempat, Sunaryo.