Sempat Diciduk Polisi, Nafa Urbach Akhirnya Dibebaskan, Kini Angkat Bicara soal Dugaan Konsumsi Obat Keras

Gridhot.ID - Kinerja polisi ramai disorot netizen setelah menangkap artis yang kini jadi politisi Partai NasDem, Nafa Urbach.

Sebab baru-baru ini tersiar kabar bahwa polisi menangkap artis wanita berinisial N atas dugaan penggunaan obat terlarang di kafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Informasi itu sempat heboh karena artis berinisial N yang dimaksud adalah Nafa Urbach.

Nafa Urbach sendiri pada Pemilu 2024 akan maju sebagai caleg, tentu hal ini akan menggerus citranya.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan artis inisial N yang sempat ditahan adalah Nafa Urbach.

Nafa ditangkap polisi kesatuan Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri lantaran diduga konsumsi obat keras.

Polisi menyebutkan, obat keras golongan G yang dikonsumsi Nafa masuk kategori berbahaya jika dikonsumsi sembarangan.

Setelah ditahan polisi, Nafa menjalani tes urine.

Di mana polisi menemukan hasil tes urin Nafa negatif narkoba, meski positif menggunakan obat keras.

Nafa lantas dibebaskan polisi karena bisa membuktikan obat keras yang dikonsumsinya sesuai dengan resep dokter yang diberikan kepadanya.

"Iya (artis N itu Nafa Urbach)," ungkap Brigjen Mukti dikutip dari Insert, Kamis (23/11/2023).

Baca Juga: Nafa Urbach Tiba-tiba Singgung Dunia RT yang Tengah Heboh, Dewi Perssik Langsung Bereaksi: Bukan Ngajakin Berantem Ya

"Tapi dia cuma make obat keras aja," sambungnya.

Brigjen Mukti menambahkan Nafa langsung dibebaskan usai ditangkap lantaran mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter.

"Ada (resep dokter)," katanya.

Namun, pernyataan dari pihak kepolisian dibantah oleh Nafa Urbach.

Dikutip dari akun Instagramnya pada Jumat (24/11/2023), Nafa mengaku hanya mengonsumsi Neuralgyn yang dijual bebas dan tanpa resep dokter.

Dia bahkan membanggakan khasiat obat Neuralgyn yang selalu menjadi andalannya saat sakit.

"Neuralgyn obat andalanku, jujur itu nggak pake resep dokter pak karena dijual bebas, wes tuo ra nduwe wektu kakean polah (udah tua nggak punya waktu untuk banyak tingkah) apalagi nyentuh obat-obatan terlarang."

"Framing dan menggiring opini ini tujuannya apa yah, jadi mikir aku tuh???"

"Apaakaaahh.......??? Keknya selama ini juga hidup nggak pernah neko neko," tulis Nafa.

Instagram @nafaurbach

Klarifikasi Nafa Urbach

Unggahan itu langsung menjadi sorotan. Sebab, banyak rekan artis dan netizen yang sempat syok mendengar kabar Nafa ditahan polisi.

Baca Juga: Ingat Alex Djody Anak Ayu Azhari? Dulu Sempat Terseret Kasus Senpi Ilegal, Kini Baru Pulang Haji dan Bakal Maju Caleg

"Please dibilang "obat keras" dan "ada resep dokter". Sejak kapan di warung ada dokter? Lagi koas kah tu dokter diwarung? Giring opininya seru deh bapak wkwkwkwkwk," tulis aktor Krisjiana Baharudin.

"Puji Tuhan ternyata cuma obat neuralgin udah heboh aja ya. Semangat selalu ya babe," komentar artis Anita Hara.

"Neuralgyn obat andalan ketika badan sudah pada sakit merentek menuju demam pula," tulis akun ***ti22.

"Neuralgyn di jual bebas kok bisa dibilang obat keras dan pake resep dokter, pengen ngakak, saya migren dan neoralgin itu obat andalan saya.... kaget juga Koq dibilang obat keras," tulis akun ***nythenzania.

"Owhh kirain apaan? Ternyata Neuralgyn, berita lebay banget kadang.," tulis ***oerazarafiqa.

"Aku pun juga nyetok Neuralgyn, kalo migrain kumat aku cocoknya minum Neuralgyn, dan itupun dijual bebas kok di apotek nggak harus pake resep dokter," timpal ***cyshaquilano.

"Sabar kak, bentar lagi naik derajatmu kak," kata akun ***in.lamba.

Sementara itu, dikutip dari Halodoc, Neuralgyn RX merupakan obat dengan kandungan Methampyron, Thiamin HCl, Pyridoxine HCl, Cyanocobalamine, Trimethylxantine.

Methampyron bekerja sebagai antiinflamasi, analgesik melalui penghambatan prostaglandin dengan menghambat enzim cyclooxygenase dan Vitamin B untuk membantu mengatasi nyeri terkait gangguan saraf seperti neuritis atau neuralgia.

Obat ini ditujukan untuk pengobatan pada dismenore primer, meredakan nyeri ringan hingga sedang, meredakan gejala dan tanda osteoarthritis, meredakan gejala dan tanda rheumatoid arthritis.

Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.

Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.

Baca Juga: Ingat Virnie Ismail? Dulu Tenar Berkat Extravaganza, Kini Banting Setir Jadi Psikolog dan Siap Maju Caleg di Pemilu 2024

(*)