Namun karena keadaan keluarga yang sulit, dia harus putus sekolah.
Sejak saat itu, dia berkeliling mencari barang rongsokan.
Dia berdagang barang bekas dari satu tempat ke tempat lain.
Setelah 8 tahun bekerja sebagai pedagang barang bekas, dia jatuh cinta dengan seorang gadis asal kampung halaman yang sama, Pham Thi Binh.
Thoan dan istrinya mempunyai 4 orang anak (2 laki-laki, 2 perempuan).
“Selama hari-hari perjalanan ini, kami menabung sedikit uang. Pada tahun 2004, saya dan suami membeli sebidang tanah di sebelah Jalan Raya 7, membuka bengkel bisnis, membeli besi tua, dan menjual segala jenis suku cadang mobil.
Hingga sekarang, keluarga saya telah melakukan pekerjaan ini selama hampir 30 tahun, dan setelah menabung sedikit, kami memutuskan untuk membangun rumah," ungkap Thoan.
Rumah mewahnya sedang dalam tahap penyelesaian dengan banyak tim pekerja yang melakukan berbagai tahapan seperti pengecatan, relief, pemasangan ubin dan pemasangan pagar.
Rumahnya diharapkan selesai pada tahun 2024.
Tak hanya pekerja keras, Thoan juga dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi.