GridHot.ID - Beberapa waktu lalu artis Kiki Amalia membawa kabar bahagia tentang kehamilan pertamanya.
Kini, dia sangat berbahagia menyambut buah hatinya dengan sang suami yang pengusaha batu bara di Kalimantan, Agung Nugraha.
Meski sudah menginjak usia kepala 4, namun dirinya sangat tak menduga kalau bisa dipercaya memiliki keturunan.
Namun sayangnya kebahagiaan itu harus ternodai dengan kabar tak sedap.
Ya, suami Kiki Amalia baru-baru diketahui ditipu oleh rekan kerjanya.
Agung Nugraha, suami artis Kiki Amalia, jadi korban penipuan.
Ia menanggung kerugian hingga miliaran rupiah.
"Ya lagi ada masalah kerjaan, ditipulah, M (miliaran)," kata Agung Nugraha saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
Agung kemudian menjelaskan terkait kerugian yang menimpa dirinya pada 8 bulan lalu.
"Jadi saya percaya sama orang itu, saya kan bisnis batu bara, ada batu dengan spek lain, saya percayakan ke dia, saya kasih uang, barangnya sampai saat ini enggak ada," ujar Agung.
Padahal rekan bisnisnya tersebut merupakan orang terdekat dan kepercayaannya.
"Saya kenal, saya percaya ke dia karena dia selalu berbicara, dia turunan rasul, habib, saya percaya karena dia berbicara soal agama, tapi keadaannya berbeda, dan setelah ditelusuri ternyata berbeda," ujar Agung.
Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polres Samarinda, Kalimantan Timur.
"Sudah diproses di Polres Samarinda udah lama, sudah 8 bulan," tegas Agung.
Kiki Amalia kemudian berharap suaminya bisa mendapatkan keadilan hukum kepada pihak kepolisian.
"Terlihat ada keistimewaan ya, makanya saya minta atensi pada bapak Listyo, saya punya masalah yang cukup lama di Polres Samarinda yang sudah lama, saya sebagai perwakilan dari suami saya ingin meminta keadilan, ini bukan uang kecil untuk kami, tapi besar sekali," ungkap Kiki Amalia.
"Atau Allah mengganti dengan mendapatkan baby, saya ambil hikmahnya itu, jadi saya mohon atensinya kepada Polres Samarinda untuk segera memproses," tandas Kiki.
(*)
Source | : | tribunnews,tribuntrends |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar