Karier Doni Monardo makin melejit, dia diangkat menjadi Komandan Paspampres tahun 2012-2014.
Ayah tiga anak ini kemudian kembali ke korps baret merah, menjadi Danjen Kopassus (2014-2015).
Saat memimpin Kopassus inilah Doni ingin membuat tentaranya lebih ramah pada masyarakat.
Dia mewajibkan prajurit Kopassus Senyum, Sapa, Salam jika berhadapan dengan rakyat.
Setahun memimpin Kopassus, Doni Monardo digeser menjadi Panglima Kodam XVI Pattimura di Ambon (2015-2017).
Lalu Pangdam III Siliwangi di Jawa Barat tahun 2017-2018.
Selain itu, Doni juga dikenal sebagai jago bela diri dan menembak.
Saat menjabat Pangdam Pattimura dia masih menjadi juara Aquathlon di Salahutu setelah berlari 5 kilometer disambung berenang 2 kilometer.
Bintang tiga di pundaknya didapat saat menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantamnas).
Ketua BNPB dan Satgas Covid-19
Pada Rabu 21 Januari 2019, Letjen Doni Monardo dilantik menjadi Kepala BNPB menggantikan Laksamana Muda Willem Rampangilei yang menjabat sejak 7 September 2015.
Dia pun juga didapuk sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Menjadi Kepala BNPB, ia ditunjuk menjadi Ketua Delegasi Indonesia, pada 8th ASEAN Ministerial Meeting on Disaster Management dan 9th Meeting of the Conference of the Parties to AADMER, Jumat, 27 November 2020.
Dalam pertemuan tingkat ASEAN yang digelar secara virtual itu, Doni Monardo mengajak negara-negara ASEAN bekerja sama dalam penanggulangan pandemi di kawasan regional.
Setelah memasuki masa purna bakti sebagai TNI aktif, Doni Monardo pamit dari jabatannya sebagai Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, pada 25 Mei 2023.
Kedua jabatan itu kemudian diemban Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito.
Hingga akhir hayatnya, Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.(*)
Source | : | Sripoku.com,Tribunjambi.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar