:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/06/03/67jpg-20210603030403.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/10/12/mindful-skincare-5jpg-20211012093319.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/10/29/pexels-min-an-792994jpg-20211029013731.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/09/21/screenshot-2023-09-21-075753jpg-20230921075827.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/04/01/fotojet-1jpg-20240401021339.jpg)
GridHot.ID - Aksi pria bernama Indra Hikmal Adam (22) menjadi Brimob gadungan lalu masuk ke markas viral di media sosial.
Bukan cuma berhasil masuk ke markas, Indra juga sukses tinggal di barak selama satu bulan.
Selama sebulan, Indra tinggal bersama anggota Brimob lainnya bahkan sering ikut dalam keseharian latihan.
Lantas kapan dan bagaimana aksi Indra menjadi Brimob gadungan terbongkar?
Melansir Surya.co.id, detik-detik kedok Indra terbongkar pada Rabu (23/11/2023) pukul 15.59 WIT.
Saat itu, Brigadir Heri Kusmawan merasa curiga dengan gerak-gerik Indra yang meminta rokok di Barak Remaja Batalyon B Resimen III Pelopor.
Brigadir Heri curiga dengan wajah pemuda 23 tahun itu. Ia kemudian berkoordinasi dengan Provos, lalu menginterogasi Indra.
Saat diselidiki, benar saja, Indra bukan seorang anggota Brimob, melainkan warga sipil yang dengan sengaja mengikuti pelatihan.
Singkat cerita, Indra akhirnya ditangkap dan diinterogasi oleh Provos Pelopor dan Paminal Mako Korbrimob.
Indra menjalani pemeriksaan Provos Brimob pada Senin (27/11/2023).
Dalam penangkapan Indra, sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk senjata, alat komunikasi, dokumen identitas, hingga barang pribadi lainnya.
