GridHot.ID - Ketangguhan Hamas diakui sendiri oleh eks kepala Divisi Intelijen Militer Israel.
Mantan kepala Divisi Intelijen Militer Israel, Tamir Hayman akui tak mudah untuk mengalahkan Hamas.
Seperti apa pengakuannya?
Melansir serambinews.com, setidaknya 50 warga Palestina dilaporkan tewas pada Selasa (5/12/2023), dalam serangan udara Israel semalam di sepanjang Jalur Gaza.
Di lain pihak, kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengklaim telah membunuh 10 tentara Israel di selatan Jalur Gaza.
Sayap bersenjata kelompok itu, Brigade Qassam, mengatakan 10 tentara Israel itu tewas oleh personilnya "dalam pertempuran jarak dekat" di timur Khan Younis.
Dalam serangan Israel di Gaza yang kini merangsek ke selatan, kantor berita resmi Palestina, WAFA, Selasa, (5/12/2023) melaporkan 40 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangkaian serangan udara Israel di kota Khan Younis.
Ditambahkan bahwa serangan udara Israel lainnya menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat di tengah Jalur Gaza, menewaskan setidaknya 10 warga Palestina.
WAFA melaporkan akibat dari serangan bom Israel di wilayah utara Jalur Gaza, 108 warga sipil tewas dan puluhan orang terluka dibawa ke Rumah Sakit Kamal Adwan dalam satu hari, Selasa, (5/12/2023).
Di bawah pengepungan tentara Israel dan tanpa listrik, rumah sakit ini kini menampung lebih dari 7.000 pengungsi, pernyataan Wafa menambahkan.
WAFA juga memperingatkan tentang kemungkinan pembantaian oleh tentara Israel di Rumah Sakit Kamal Adwan, mirip dengan yang terjadi di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia.