Gridhot.ID - Nindi Putri Marifa ternyata jadi kobran pembunuhan di apartemen di Bogor.
Sosok Nindi Putri Marifa lah yang menjadi identitas dari mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di apartemen di Bogor.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di dalam kamar Apartemen Bogor Icon, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (11/12/2023).
Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Rizka Fadhila mengatakan, dari hasil olah TKP, diperkirakan korban berusia 20 tahun.
Rizka menyebut, ditemukan sejumlah luka di bagian punggung, tangan, dan leher korban.
"Kita indikasikan ada tindak pidana di situ. Karena dilihat dari kondisi dan lokasi ditemukannya korban bisa dikategorikan tidak wajar," kata Rizka, saat ditemui di Mapolresta Bogor Kota, Senin.
Korban ditemukan dalam keadaan tanpa busana. Tubuhnya berada di tempat tidur, ditutupi kasur.
Setelah diindentifikasi, ternyata mayat tersebut adalah Nindi dan sudah dikonfirmasi oleh kerabat yang bersangkutan.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, berikut ini adalah profil Nindi:
Nama : Nindi Putri Marifa
Usia : 19 tahun
Kuliah : STIKES Wijaya Husada Bogor
SMA : Madrasah Mu'allimien Muhammadiyah Bogor
SMP : SMPN 01 Pamijahan
Alamat : Pamijahan, Kabupaten Bogor
Akun Facebook : Nindi Putri M (Nindi)
Akun Instagram : nindiputriii_13
Dibunuh mantan pacar
Nindi Putri Marifa diduga dibunuh oleh mantan pacarnya.
Namun ada informasi lainnya bahwa pelaku masih berstatus pacaran dengan Nindi.
"Pelaku adalah pacarnya sendiri," kata Abie Kusnadi.
Hal itu diketahui berdasarkan pengakuan pelaku.
"Ngaku bahwa yang buat Nindi tewas itu dia sendiri," kata dia.
Menurut Abie, pihak keluarga sebelumnya sudah sempat mendatangi rumah terduga pelaku.
Hal itu dilakukan pada Sabtu (9/12/2023), sebelum jasad Nindi ditemukan.
Saat itu terduga pelaku ada di rumahnya.
"Tapi dia tidak mengaku, tidak membawa korban," tandasnya.
Asep Mujahidin, ayah kandung Nindi Putri Marifah berharap pelaku yang membunuh putrinya mendapat hukuman berat.
Baca Juga: Bantah Tinggal di Penampungan, Lolly Pamerkan Fasilitas Komplit di Apartemen Barunya: Bagus Kan?
"Harapannya, pelaku atau tersangka minta dihukum yang setimpal," katanya, Selasa (12/12/2023).
Meski berat menghadapi kenyataan, Asep berharap kematian anaknya diterima di sisi tuhan yang maha kuasa.
"Mudah-mudahan anak saya diterima di sisi Allah. Sebab, saya bersaksi anak saya sosok yang baik," tambahnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso membenarkan bahwa pelaku sudah ditangkap.
"Benar pelaku sudah ditangkap. Sore ini akan dirilis keterangan lengkapnya," kata Bismo.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar