Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihak kampus tidak kooperatif saat polisi melakukan penyelidikan.
"Pihak kampus UNPRI tidak kooperatif, karena sempat menolak pada saat kita mau lakukan olah TKP," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafar kepada Tribun-medan, Senin (11/12/2023) malam.
Sejumlah personel dari Satreskrim Polrestabes Medan sedang berada di kampus tersebut.
Pihak kepolisian mencoba meminta izin agar diperbolehkan untuk masuk ke dalam.
Namun pihak kampus sempat menolak.
Meski demikian, polisi tetap masuk ke dalam gedung dan langsung menuju ke lokasi tempat dimana dugaan dua mayat tersebut ditemukan.
Di lantai 9 tersebut terlihat sudah dibersihkan, dan tidak ditemukan jejak.
Selain di lokasi rekaman video itu, polisi kembali melakukan penggeledahan di tiap ruangan.
Namun kondisi ruangan dalam keadaan terkunci.
Dilansir dari tribunjateng.com, fakta baru ditemukan pihak kepolisian (Polrestabes Medan) seusai selama dua hari melakukan penggeledahan di lingkungan kampus Unpri Medan.
Penggeledahan tersebut dilakukan dimaksudkan untuk mengungkap fakta atas beredarnya sebuah video temuan dua sosok mayat di sebuah bak mandi kampus Unpri Medan.