Setelah melakukan penyelidikan, baru terkuak bahwa ada barang milik korban yang turut raib.
Barang tersebut adalah ponsel pribadi korban.
"Ponsel milik korban yang sampai saat ini belum ditemukan, pun tidak ada teman atau kerabat korban yang mendapatkan teror dari penagih utang atas pinjaman korban," kata AKP Gandha Syah Hidayat.
Terkait ponsel milik korban yang hilang, polisi juga mendapatkan informasi dari korban selamat yakni anak kembar Wahab, AKE.
Bahwa Wahab sempat bercerita pada anaknya soal ponselnya.
"Berdasarkan keterangan anak korban yang masih hidup, AKE, W (Wahab) sempat mengatakan kepadanya bahwa ponsel miliknya sedang rusak," imbuh AKP Gandha Syah Hidayat.
Catatan redaksi:
Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.
Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.
Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.