Karena aktivitas di sekolah tersebut, W pun jarang bersosialisasi dengan warga setempat.
"Dulu, ngelesi (membuka les prifat)," katanya.
Adapun rumah tempat W, istri dan anaknya meregang nyawa itu ternyata bukan rumah pribadi mereka. Guru SD ini diketahui telah indekos di rumah itu lebih dari 7 tahun silam.
"Mulai anaknya belum sekolah, dia sudah ngekos di sini," katanya.
Dijelaskan Iswahyudi, si kembar AKE dan kakaknya masih duduk di bangku SMP, hanya saja keduanya bersekolah di tempat berbeda.
Si kembar pun jarang ke luar rumah dan bergaul dengan warga setempat, sementara SL adalah ibu rumah tangga.
Lalu, bagaimana hubungan keluarga ini?
Sepengetahuan Iswahyudi, keluarga ini dikenal harmonis dan tidak ada masalah.
"Aman, gak ada masalah," tegasnya. (*)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.