Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nasi Bungkus dan Es Teh yang Disantap JS Dicampuri Racun, Surat Janggal Ini Ditemukan di TKP Jasad Wanita Terlakban: Selamat Ulang Tahun Sayang

Desy Kurniasari - Kamis, 14 Desember 2023 | 17:00
Terdapat secarik kertas berisi tulisan di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad wanita di sebuah kontrakan di Cikarang Timur Jumat (8/12/2023) lalu
kolase via GridHot

Terdapat secarik kertas berisi tulisan di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad wanita di sebuah kontrakan di Cikarang Timur Jumat (8/12/2023) lalu

GridHot.ID - Terdapat secarik kertas berisi tulisan di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad wanita di sebuah kontrakan di Cikarang Timur Jumat (8/12/2023) lalu.

Tulisan tersebut berisi ucapan selamat ulang tahun.

Saat ditemukan, korban yang dibunuh pakai racun tikus itu dalam kondisi terlakban.

Melansir Kompas.com, Kepala Sub Direktorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar (AKBP) Samian mengatakan, JS wanita yang dilakban, tewas usai menyantap nasi bungkus dari sang kekasih.

Diketahui sebelumnya, JS ditemukan tewas dalam rumah kontrakan di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jumat (8/12/2023). JS diduga telah dihabisi oleh kekasihnya sendiri, AMW (34).

Menurut Samian, AMW sudah merencanakan pembunuhan sejak Minggu (3/12/2023). Pagi itu, sekitar pukul 08.30, AMW pergi membeli sebungkus nasi dan es teh.

Setelah itu, pelaku mendatangi rumah kontrakan yang telah dihuni korban selama kurang lebih satu pekan terakhir.

Sesampainya di rumah, pelaku pun mempersilakan JS makan.

"Pada saat korban ke belakang atau cuci tangan, di situlah pelaku mulai mencampurkan bubuk racun baik ke makanan dan juga minuman," ungkap Samian, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (13/12/2023).

Kurang lebih15 menit setelah JS menyantap makanan yang telah dicampur racun oleh pelaku, korban merasa pusing dan tak sadarkan diri beberapa saat kemudian.

"Bahkan untuk memastikan bahwasanya korban telah meninggal dunia, maka dilakban lah mulut ataupun hidung dan juga mengikat kaki korban," ujar Samian.

Source :Kompas.comSripoku.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x