Kejadian itu membuat orang tua dari anak yang ditabrak menegur Awan.
Teguran ini sampai ke telinga Usman hingga membuatnya geram
Tak lama kemudian, Usman mendatangi Awan yang asyik bermain sepeda di gang.
Usaman kemudian menganiaya dan membantingnya ke aspal hingga meninggal dunia.
Tantang Warga Lapor Polisi
Melansir TribunJakarta.com, Usman dikatakan sempat menantang warga sekitar melaporkan dirinya ke polisi usai membanting Awan ke aspal pada Rabu (13/12/2023).
Pernyataan itu disampaikan Usman setelah warga menegur tindak kekerasan yang dilakukannya kepada Awan.
"Menurut warga pas kejadian ditegur malah dia merasa enggak terima, 'katanya lapor aja polisi gue enggak takut'. Ada bahasa itu," kata Ketua RT 22/RW 17, Sudiono, Kamis (14/12/2023).
Usman baru merasa panik saat Awan kehilangan kesadaran. Apalagi di bagian hidung dan mulut Awan bercucuran darah akibat luka berat karena bantingan.
Kala itu, Usman sempat membopong sang anak ke rumah untuk dibersihkan cucuran darahnya.
"Setelah di rumah itu ada warga yang datang. Dibilanginlah kalau Awan ini harus dibawa ke rumah sakit, akhirnya dibawa naik motor. Si pelaku juga ikut bawa ke rumah sakit," ujar Sudiono.