Ronald Aristone Sinaga bahkan mengultimatum Icang Aliudin untuk tidak menurunkan baliho Bro Ron.
"Lu kan aparat negara lu tanya pengacara yang pinter-pinter, kalau lu punya pengacara. Kalau gua liat kantor lu tadi busuk banget, kayak sarang, entah sarang apa yah," kata Bro Ron.
"Lu berani turunin (baliho) tunggu LP gua. Gak pakai damai," tegas Bro Ron.
Kasi Trantib Pol PP Parung Panjang Acep Sutisna mengatakan bahwa hal tersebut hanya miss komunikasi.
"Saya mita maaf itu miss komunikasi kami diperintah Camat untuk menurunkan baliho Bro Ron, kami tidak tahu itu sudah beres semua administarsinya," kata Acep di video postingan Bro Ron.
Selain itu kata Acep, saat pemasangan baliho tidak ada kordinasi dari pihak Bro Ron dengan Kecamatan Parungpanjang.
"Saat pemasangan pun kami tidak ada konfirmasi, jadi kami turunkan dulu," kata Acep.
Dikutip Gridhot dari Tribun Medan, profil Bro Ron sendiri merupakan penggiat media sosial.
Selain itu, Bro Ron bekerja sebagai pengusaha kontraktor jalan dan jembatan.
Tak hanya itu, Bro Ron juga mengembangkan sayapnya di berbagai bisnis besar.
Ronald diketahui juga menjadi CEO dari PT Mulia Karya Sabat dan PT Dunia Motor Internasional.