Terkait video rekaman CCTV tersebut, pihak UNPRI sampai saat ini masih enggan memberikan keterangan kepada awak media.
Dilansir dari tribun-medan.com, Polda Sumut hingga kini terus menyelidiki temuan mayat di dalam boks biru lantai 9 Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, yang sempat viral.
Muncul dugaan mayat di dalam video viral berbeda dengan 5 mayat yang ditemukan Polisi di lantai 15 universitas.
Terlebih pascavideo viral, lokasi sudah bersih tanpa ada mayat dan boksnya.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi memastikan kelima mayat yang ditemukan di lantai 15 merupakan cadaver yang diperuntukkan praktek mahasiswa fakultas kedokteran.
"Kita akan selidiki. Tapi kembali bahwa administrasi yang sudah kami peroleh itu adalah cadaver yang diperoleh secara legal dan kemudian digunakan untuk kepentingan pembelajaran,"kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kamis (14/12/2023).
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan proses penyelidikan di UNPRI belum dihentikan.
Kata Hadi, penyidik masih perlu memfaktakan apakah mayat di dalam boks biru di lantai 9 bagian dari lima mayat di lantai 15.
"Ada lima dinyatakan sebagai cadaver. Kemudian tentu polisi juga sikapi adanya video yang viral. Sekarang video viral itu apakah itu bagian lima? Itu masih proses penyelidikan. Tapi bisa dipastikan bahwa yang ditunjukkan lima jenazah itu cadaver,"ungkap Hadi Wahyudi.(*)