GridHot.ID - Permasalahan hak asuh anak antara Attila Syach dan mantan istrinya, Bella Sophia masih berlanjut hingga sekarang. Keduanya diputus bercerai pada 2021 lalu.
Kala itu, Pengadilan memutuskan hak asuh kedua anak mereka, Jatir dan Kardin, diberikan pada Bella Sophia.
Namun semenjak diasuh sang mantan istri, Attila mengaku tak bisa bertemu dengan anak-anaknya. Alhasil pada November 2021, Jatir dan Kardin memutuskan untuk kabur dari rumah sang ibu untuk tinggal bersama ayah mereka.
Gegara kejadian tersebut, Attila dilaporkan membawa kabur anak-anak tanpa sepengetahuan Bunga Sophia.
Kini, giliran Attila yang melaporkan mantan istrinya atas dugaan penyekapan sang putri, Kardin.
Melansir TribunSumsel.com Atilla menjelaskan kronologi dugaan putrinya disekap oleh beberapa orang termasuk mantan istrinya.
Awalnya, Attila mengaku mendapat laporan dari orang yang mengasuh anaknya bahwa Kardin dijemput pakasa oleh dua laki-laki bertubuh besar dan tiga orang perempuan.
Atilla menyebut mantan istrinya, Bunga Sophia, turut terlibat dalam kejadian itu
"Ada laporan dari bibi yang selama ini ngasuh putri saya bahwa dirampas anak saya oleh beberapa orang yang mengaku oknum salah satu institusi," ungkap Attila, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (14/12/2023).
"Anak saya dirampas oleh dua orang laki-laki bertubuh besar sama tiga perempuan," ujarnya.
"Di situ ada Bunga Sophia, dan pelaku melintir tangan bibi dan menarik," sambungnya.
Attila mengatakan, kini putrinya tengah disekap pelaku yang diduga Bunga Sophia di rumahnya.
Dalam tayangan itu, Attila terlihat di depan rumah Bunga Sophia.
Attila menyebut Bunga ada di dalam rumah. Ia pun tak bisa menemui anaknya yang diduga tengah disekap.
"Sekarang pelaku ada di dalam rumah, saya gak bisa bertemu dengan anak saya. Di dalam ada lawyer tapi dia tidak memberikan surat lawyer, dia juga gak mau keluar juga," terangnya.
Lebih lanjut, Attila menyinggung soal hak asuh anak.
Attila mengatakan hak asuh anak memang jatuh ke tangan mantan istrinya. Namun, menurutnya, ia tetap punya hak untuk melihat buah hatinya.
Apalagi, dikatakan Atiila, anaknya kini tengah ketakutan di dalam rumah ibunya.
"Tahun 2021 tanggal 5 Januari keputusan cerai jatuh ke tangan ibunya, kebetulan di tangan ibunya saya gak bisa ketemu anak," terangnya.
"Di sini anak aset bersama mantan saya, saya juga punya hak untuk melihat anak saya, sekarang anak ada di dalam dalam keadaan ketakutan," sambungnya.
"Nah sekarang anak di dalam dengan keadaan ketakutan," lanjutnya.
"Semua pelaku masih d idalam, yang saya lihat ini ibunya anak-anak, apakah dia otaknya saya juga gak tahu," tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, Attila akhirnya melaporkan Bunga Sophia ke Polres Bogor lantaran telah menyekap putrinya.
"Tetapi saya sudah membuatkan laporan ke Polres Bogor (tempat kejadian)," tuturnya.
Lebih lanjut, Attila mengatakan bahwa ia mengkhawatirkan kondisi mental sang putri yang disekap oleh ibunya.
"Saya mau damai-damai aja, saya mau lihat anak saya di dalam, ingin lihat mentalnya yang selama ini anak-anak saya bebaskan. Tapi kalau mengambil secara paksa saya mau tahu motifnya apakah beliau (Bunga Sophia) dalangnya," bebernya.
"Mau apa Bunga Sophia ngomong, ini anak 10 tahun jangan sampai mental di rusak," tambahnya.
Attila mengaku kecewa lantaran ternyata anak-anaknya justru mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di bawah asuhan mantan istrinya.
"Saya sakit hati mereka enggak makan, gak sekolah, gak mendapatkan pendidikan," kata Atilla.
Anak Attila yang lain, Jaka Tirta alias Jatir, mengungkapkan bahwa dirinya masih sering berkomunikasi dengan adiknya, Kardin.
Jatir pun menujukkan isi chat whatsApp antara dirinya dengan sang adik.
Dalam chat itu, adiknya mengaku sering mendapat perlakuan buruk dari sang ibu.
"Saya awalnya tanya mama 'adik di mana', tapi bohong jawabnya 'gak tahu', ternyata pas saya WA adik saya, dia bilang 'di kamar ditarik-tarik, diseret-seret, ya' kan saya sebagai abang juga gak tega," kata Jatir didampingi Attila Syach, dilansir dari Youtube Cumicumi, Kamis, (14/12/2023).
Jatir mengaku sedih berpisah dengan sang adik.
Terlebih adiknya kini masih mendapatkan perbuatan kurang menyenangkan.
"Sedih sih karena sekarang masih ngechatin aku terus 'kapan kak aku mau keluar' ngechat gitu terus dari tadi," kata Jatir.
"Iya (minta tolong) tapi gak bisa ngapa-ngapain, dia ketakutan dia pengen keluar banget," katanya lagi.
Lebih lanjut, selama tinggal bersama sang ibu, Jatir beberapa kali melihat adiknya sering dicubit.
"Jadi adik tuh sering dicubit-cubitin gitu, jadi kita sepakat kabur bener-bener sampai lompat ke pagar disitu loncat," kata Jatir.
Jatir pun mencoba menghubungi adiknya guna menanyakan kabar kondisinya di depan awak media.
"Kardin, gimana kondisinya?" kata Jatir, putra Atilla Syach itu.
"Lagi di kamar," kata adiknya, Kardin.
"Pintunya dikunci ya?" tanya Jatir lagi.
"Iya," jawab sang adik sambil menangis.
"Kamu mau keluar kan?" tanya Jatir.
"Iya tapi takut," ungkap Kardin.
(*)