"Saat kejadian emak lagi sembahyang," kata Tita kepada TribunnewsBogor.com.
Peristiwa ini terjadi diduga karena dinding rumah korban sudah termakan usia, ditambah lagi terdampak getaran gempa pada 14 Desember 2023 lalu.
Saat kejadian, kata Tita, ibunya itu berada di saat-saat akhir mendirikan shalat Ashar.
Nenek Enah yang pada saat itu berada tepat di samping dinding kamar yang sebelahnya area dapur itu tiba-tiba dikejutkan dinding ambruk.
"Untungnya dinding ambruknya ke arah dapur bukan ke arah emak (ke dalam kamar). Cuma sepotong bata doang yang jatuh ke arah emak mah, Alhamdulillah itu juga gak kena emak," kata Tita.
Sementara itu, di dapur awalnya Tita sendiri sedang masak diikuti oleh dua anaknya yang masih kecil.
Dia pun berhasil selamat karena saat dinding ambruk ke arah dapur terjadi beberapa saat setelah Tita dan anaknya keluar dari dapur menuju ruang tengah.
"Pas saya masuk (ke ruang tengah), itu langsung jatuh, ambruk. Yang kena mesin cuci, kompor baru lunas, perabotan di sini semua abis," kata Tita.
Atas kejadian ini, Tita mengaku mendapat bantuan beberapa sak semen dari Polisi.
Nsementara ini kerusakan dinding dalam rumahnya masih belum diperbaiki dan sementara dipasangi pembatas kain bekas spanduk.
Sementara itu, melansir Kompas.com, diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023) pukul 06.35 WIB.