Gridhot.ID - Sepanjang tahun 2023 Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dilaporkan sudah membuat berbagai kejahatan.
Dikutip Gridhot dari Antara, Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengungkapkan KKB Papua telah membunuh 79 orang sepanjang tahun 2023.
79 orang tersebut tewas di berbagai wilayah di Tanah Papua.
Dia menjelaskan, untuk korban yang luka-luka tercatat 84 orang terdiri dari 24 prajurit TNI, tujuh anggota Polri, 50 orang masyarakat dan tiga orang anggota KKB.
Korban, baik yang gugur maupun yang mengalami luka-luka itu berasal dari 20 kontak tembak, dua kasus penyerangan pos, 19 bunyi tembakan, 39 penembakan, 16 penganiayaan berat, lima kasus penganiayaan biasa, lima kasus pembunuhan, 32 pembakaran dan 52 gangguan lain-lain.
Sedangkan aksi yang dilakukan KKP (kelompok kriminal politik) sebanyak 108 aksi, berupa unjuk rasa, mimbar bebas, pertemuan diskusi/rapat tertutup, propaganda, jumpa pers, foto dukungan, pembagian selebaran, penggalangan dana, doa bersama/KKR.
Aksi itu terjadi di Kota Jayapura sebanyak 56 aksi, Kabupaten Jayapura 18 aksi, Yahukimo 3 aksi, Pegunungan Bintang empat aksi, Mimika enam aksi,Jayawijaya 19 aksi, Dogiyai dua aksi, dan Kabupaten Nabire satu aksi.
"Aksi-aksi yang terjadi tersebut didominasi oleh aksi dari kelompok KNPB dan ULMWP," jelas Faizal yang didampingi Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.
Ditambahkan, selama tahun 2023, penegakan hukum yang dilakukan Ops Damai Cartenz sebanyak 98, terdiri dari 65 tahap penyelidikan dan 33 tahap penyidikan. 25 berkas diantaranya telah dinyatakan lengkap (P-21).
Proses penegakan hukum dilakukan terhadap 33 orang KKB yang terdiri dari 29 orang telah tahap II (penyerahan tersangka dan barang bukti ke JPU) antara lain Uras Telenggen, Annis Taplo, Kopi Tua Heluka, 2 (dua) orang dilimpahkan ke POM TNI AD (Pratu Melkias Sodegau dan Prada Melkias Sodegau), 1 (satu) orang tahap I (atas nama Tanggu Doronggi).
Penegakan hukum yang dilakukan terhadap KKB mengakibatkan 19 KKB tewas dan berhasil menyita 32 pucuk senjata api, 1.279 butir amunisi, 25 unit magasin, 107 alat komunikasi, 31 bilah senjata tajam, 334 barang lainnya (atribut, bendera dan lainnya) dan kami telah berhasil menduduki/menguasai sebanyak 42 titik markas KKB.