GridHot.ID - Curhatan wanita asal Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, bernama Siti kepada Gus Iqdam viral di media sosial.
Siti curhat soal statusnya sebagai istri siri dari seorang pria yang sudah memiliki istri sah.
Istri sah pria tersebut bekerja menjadi TKW di Taiwan.
Dilansir dari TribunJateng.com, dari potongan video yang beredar luas di lini masa, Siti tampak mengahadiri pengajian Gus Iqdam di Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, pada 16 Desember 2023.
Wanita yang mengenakan gamis dan hijab hitam kemudian mengaku jika dirinya menikah siri dengan pria yang sudha punya istri sah.
"Sak niki kula nikah siri tasihan Gus (aekarang saya ini sedang nikah siri Gus)," ucap wanita bernama Siti yang langsung disoraki oleh jamaah lain.
"Wis dikandani aja buka aib e wong ki malah bukak aib e dewe. (Dibilangin jangan buka aibnya orang ini malah buka aibnya sendiri)," ucap Gus Iqdam menanggapi curhatan Siti.
Siti kemudian bercerita bahwa ia sudah menjadi istri siri selama lima tahun.
Ia menikah secara siri pada akhir tahun 2018.
Sebelumnya, Siti merupakan seorang janda satu anak yang ditinggal suaminya meninggal dunia pada tahun 2018.
"Lha iki nang ndi? Bojone nang ndi? (Lha dimana? pasangannya dimana)," tanya Gus Iqdam.
Siti mengatakan istri sah dari suami sirinya itu bekerja di Taiwan sebagai TKW.
"Istrinya wonten Taiwan. (Istrinya ada di Taiwan)," jawab Siti yang sontak membuat membuat jamaah lain semakin heboh.
Siti kemudian meminta doa kepada Gus Iqdam agar dirinya bisa dinikahi secara sah oleh suaminya apabila keduanya memang benar-benar berjodoh.
"Kula nyuwun dongane panjenengan mugi-mugi nak kula niki jodone mas e, kula nyuwun dirabi sah. (Saya meminta doa Gus Iqdam, semoga jika memang saya jodohnya suami saya, saya ingin dinikah sah)," papar Siti.
"Aaminn, aamin, tapi nak bisa bojone neng Taiwan reti. (Amin-amin, tapi kalau bisa istrinya yang di Taiwan tahu)” jawab Gus Iqdam bijak.
Mendengar penuturan Gus Iqdam, Siti mengatakan bahwa istri sah sudah mengetahui jika suaminya telah menikah lagi.
Namun, kata Siti, istri sah itu belum mau pulang ke Indonesia.
"Sampun ngertos Gus, mboten durung mantok. (Sudah tahu Gus (istrinya), tapi nggak mau pulang)," ujar Siti.
Gus Iqdam lalu menasihati kepada Siti agar masalahnya diselesaikan bertiga secara langsung.
Gus Iqdam juga memberikan wejangan jika memang suami memilih istri pertama harus diikhlaskan karena itu merupakan hak istri pertama.
Sebagai informasi, melansir surya.co.id,Gus Iqdam merupakan pendakwah yangmendirikan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah.
Berdiri pada tahun 2018,Majelis Ta’lim Sabilu Taubah awalnya hanya memiliki 7 jamaah.
Namun, seiring berjalannya waktu, majelis ta'lim tersebut menjadi terkenal. Bahkan jamaahnya yang sebelumya hanya tujuh orang hingga bisa mencapai ribuan.
Gus Iqdam dengan sengaja memberi nama Majelis Sabilu Taubah yang berarti sebagai jalan taubat.
Pemilihan nama tersebut, dikarenakan banyak jamaah merupakan orang-orang yang pada awalnya tak paham dengan agama.
Dirinya pun sengaja memperuntukkan majelis tersebut sebagai tempat mengaji bagi orang-orang berideologi jalanan, marginal, dan selalu berurusan dengan kriminal.
Selain sibuk berdakwah, Gus Iqdam juga menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. (*)