“Jadi waktu ibunya meninggal anaknya juga tidak memberitahu warga. anaknya memang jarang keluar kurang sosialisasi,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, ketika tiga hari tak keluar rumah warga pun tidak curiga. Hingga tercium bau menyengat.
“Baru itu curiga. Ditambah ada gurunya dari Q kesini mengecek kondisi. Dan akhirnya ketahuan DWH meninggal dunia dalam kondisi terlentang,” pungkasnya.
Setelah mendapat laporan, pihak Polsek Ponorogo kota dan Polres Ponorogo sudah di lokasi.
Mereka melakukan olah tkp, apa penyebab kematian DWH.
Beberapa alat bukti juga disita.
Dari keterangan saksi, bahwa sang anak menghubungi gurunya yang bernama Arini.
“Minta bantuan karena Ibu (DWH) meninggal dunia. Selama tiga hari tinggal sama ibunya yang meninggal dunia itu. Tapi keterangan lebih lanjut nanti ya,” pungkasnya.
(*)