Gridhot.ID - Kebakaran yang terjadi akibat ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) menyebabkan korban luka dan tewas.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dilaporkan ada total 13 orang yang tewas akibat kejadian ledakan tersebut.
Sementara 46 lainnya luka-luka dan sedang menjalani perawatan.
Sembilan pekerja yang tewas merupakan asal Indonesia sementara empa lainnya berasal dari China.
Berdasarkan laporan, kebakaran terjadi akibat adanya ledakan tungku di salah satu pengolahan nikel yang beroperasi di Kawasan IMIP Morowali, Sulawesi Tengah.
Tungku tersebut asalnya sedang dalam perbaikan.
Namun pada pukul 05.30 WITA malah terjadi ledakan hebat.
“Keras sekali ledakannya, kami dengar cuman tidak berani mendekat karena sudah ada larangan perusahaan,” aku salah satu pekerja PT ITSS yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan M Taufan.
Para korban kini sudah dievakuasi oleh pihak-pihak berwenang di tempat tersebut.
Dikutip Gridhot dari Tribun Timur, satu di antaranya adalah pekerja asal Desa Buntu Pema, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang, Sulsel.
Namanya adalah Sulfikar Basir.