Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Warga Ketakutan Dengar Teriakan, Kakek 52 Tahun di Ponorogo Ini Tewas Mengenaskan di Jalan Usai Rayakan Pesta Tahun Baru 2024

Desy Kurniasari - Senin, 01 Januari 2024 | 17:25
Suyoto, kakek 52 tahun asal Dukuh Krajan, Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo ditemukan tewas tergeletak berlumur darah usai pesta tahun baru, Senin (1/1/2024)
(Tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Suyoto, kakek 52 tahun asal Dukuh Krajan, Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo ditemukan tewas tergeletak berlumur darah usai pesta tahun baru, Senin (1/1/2024)

GridHot.ID - Perayaan malam tahun baru 2024 di Dukuh Krajan, Desa/Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, berujung maut.

Seorang kakek berusia 52 tahun ditemukan bersimbah darah di jalan depan rumahnya.

Begini kesaksian warga.

Melansir tribunnews.com, Suyoto (52), warga Dukuh Krajan, Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ditemukan bersimbah darah di jalan desa depan rumahnya, Senin (1/1/2024) pukul 02.30 WIB.

Kesaksian warga setempat, Suyoto diduga dibunuh oleh pria yang masih terhitung keluarga korban berinisial P (25).

Belum diketahui pasti penyebab perselisihan dua bersaudara ini hingga menewaskan Suyoto.

Menurut warga, sebelumnya korban dan pelaku memang tengah menghabiskan malam tahun baru di sekitar lokasi.

Namun saat dini hari tiba-tiba terdengar suara cekcok hingga berujung pembunuhan.

"Nggak tahu persis, cuma ada orang teriak-teriak terus saya lihat pelaku (P) itu bawa ompak (balok kayu tiang bendera) dilempar kepada tubuh korban. Terus saya itu kan bingung takut akhirnya cari orang-orang terus saya lapor polisi," ujar salah satu warga, Karyono, Senin (1/1/2024).

Karyono menyebut antara korban dan diduga pelaku terhitung masih keluarga.

"Masih family itu rumahnya juga berdampingan. Selama ini ada masalah. Permasalahan saat ini saya nggak ngerti karena kedua-duanya perantauan semua. Satu merantau di Malaysia satu merantau di Kalimantan," terangnya.

Baca Juga: Nangis-nangis di TKP Pembunuhan 4 Anak, Panca Darmansyah Beri Pesan Menohok Ini ke Istri: Kamu Bisa Bebas dengan Selingkuhan

Warga lain, Iwan Sukamti mengatakan warga sudah menemukan korban tergeletak.

Awalnya pelaku kembali ke rumah setelah memukul dengan ompak.

"Tapi lihat kondisi langsung lari. Lari ke arah hutan ndak tahu pasti kemana kaburnya," ujarnya.

Dilansir dari tribunjakarta.com, pesta Tahun Baru 2024 berdarah terjadi di Dukuh Krajan, Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Warga ketakutan mendengar adanya orang yang berteriak-teriak.

Tak lama kemudian, warga menemukan kakek Suyoto (52) tewas mengenaskan tergeletak depan rumahnya setelah pesta Tahun Baru pada Senin (1/1/2024) sekira pukul 02.30 WIB.

Kepala kanan Suyoto bersimbah darah saat ditemukan.

Korban pun diduga menjadi korban pembunuhan.

Warga sekitar bernama Karyono mengungkapkan korban menghabiskan malam Tahun Baru 2024 di sekitar lokasi.

Suyoto lalu ditemukan tewas berlumur darah di depan rumahnya.

Karyono mengungkapkan Suyoto bersama teman-temannya menggelar pesta Tahun Baru.

Baca Juga: Ibu dan Anak di Pasuruan Dibunuh Tetangga Belakang Rumah, Motif Pelaku Ingin Kuasai Harta

Saat dini hari tiba-tiba terdengar suara cekcok hingga berujung pembunuhan.

“Ndak tahu persis cuman artinya ada orang teriak-teriak. Melihat seperti ada orang melempar ompak (balok kayu tiang bendera),” kata Karyono.

Warga yang ketakutan lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Karyono pun mengaku tidak mengetahui pasti apa penyebab pembunuhan ini.

Diketahui, anggota Polsek Pulung dan Satreskrim Polres Ponorogo sudah terjun ke lokasi.

Petugas melakukan olah TKP kasus dugaan pembunuhan ini.

Pun korban Suyoto telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo. Korban akan dilakukan otopsi untuk diketahui penyebab psti pembunuhan Suyoto.(*)

Source : tribunnews.com TribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x