GRIDHOT.ID-Perlu diingat bahwa ramalan atau saran pekerjaan berdasarkan weton atau Primbon Jawa bersifat mitos dan tidak dapat diandalkan secara ilmiah.
Weton Selasa Wage sendiri merupakan kombinasi antara hari kelahiran (Selasa) dan pasaran (Wage) dalam kalender Jawa.
Meskipun demikian, berikut adalah beberapa bidang pekerjaan yang mungkin cocok untuk orang yang memiliki weton Selasa Wage menurut kepercayaan primbon Jawa:
1. Bidang Kesehatan dan Kedokteran:
Kesehatan menjadi hal yang penting, dan Selasa dianggap memiliki energi positif.
Oleh karena itu, pekerjaan di bidang kesehatan atau kedokteran mungkin cocok.
Baca Juga: 7 Bidang Pekerjaan yang Cocok Buat Pemilik Weton Selasa Pahing
2. Pendidikan dan Pengajaran:
Selasa dianggap sebagai hari yang dinamis dan energik.
Pekerjaan di bidang pendidikan dan pengajaran dapat menjadi pilihan yang baik, karena membutuhkan energi dan semangat yang tinggi.
3. Bisnis dan Kewirausahaan:
Kewirausahaan sering kali membutuhkan keberanian dan semangat, yang dapat sesuai dengan karakter Selasa yang dianggap berani dan dinamis.
4. Seni dan Kreativitas:
Selasa yang dianggap sebagai hari dengan energi positif dapat menjadi dasar yang baik untuk berkarir di bidang seni dan kreativitas, seperti seni lukis, musik, atau penulisan.
Baca Juga: Sifat Buruk Weton Senin Legi, Jangan Sampai Kebablasan Tak Memperbaiki Diri!
5. Olahraga dan Kebugaran:
Karena Selasa dianggap sebagai hari yang aktif, pekerjaan di bidang olahraga dan kebugaran mungkin sesuai dengan karakter energik Selasa.
6. Teknologi dan Inovasi:
Bidang teknologi dan inovasi seringkali membutuhkan keingintahuan dan semangat untuk mengeksplorasi hal baru, yang dapat sesuai dengan karakter Selasa yang dinamis.
7. Pertanian atau Kehutanan:
Selasa yang dianggap memiliki hubungan dengan unsur api dan keberanian dapat sesuai dengan pekerjaan di bidang pertanian atau kehutanan yang memerlukan keberanian dan dedikasi.
Meskipun demikian, sebaiknya keputusan dalam memilih karier tidak hanya didasarkan pada mitos atau kepercayaan tertentu.
Lebih baik mempertimbangkan minat, bakat, dan keahlian pribadi dalam menentukan jalur karier.
(*)