Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bocah di Kelapa Gading Dikira 'Disunat Jin' Usai Buang Air di Kali, Begini Penjelasannya Menurut Dokter, Diduga Alami Parafimosis, Apa?

Desy Kurniasari - Kamis, 04 Januari 2024 | 17:13
Bocah di Kelapa Gading Dikira 'Disunat Jin' Usai Buang Air di Kali, Begini Penjelasannya Menurut Dokter, Diduga Alami Parafimosis, Apa?
kolase via Gridhot

Bocah di Kelapa Gading Dikira 'Disunat Jin' Usai Buang Air di Kali, Begini Penjelasannya Menurut Dokter, Diduga Alami Parafimosis, Apa?

Baca Juga: Warga Panik Suara Jeritan Korban Langsung Hilang, Begini Kronologi Terungkapnya Suami Mutilasi Istri Jadi 10 Bagian di Malang

Parafimosis sendiri adalah kelainan pada kemaluan laki-laki yang mengakibatkan kulup penis tertarik ke belakang dan tidak bisa kembali ke posisi semula.

"Ya kalau dari segi medis, tidak ada yang namanya disunat jin. Mungkin itu suatu kejadian tertariknya pelindung dari selaput penis itu pada anak-anak, tertarik ke belakang," kata Benny saat ditemui pada Rabu (3/1/2024).

"Biasa kita sebut itu, istilah medisnya itu, parafimosis. Seperti itu," katanya lagi.

Benny mengatakan, kondisi yang dialami AJ dapat dikategorikan kejadian abnormal pada anak-anak.

Sebab, pada anak-anak yang belum disunat, kondisi selaput kulit kemaluannya pasti melekat pada penis.

"Yang biasanya pada anak-anak itu masih merekat. Jadi, secara normal itu tidak tertarik ke belakang," kata Benny.

Dokter umum Puskesmas Ancol, dr. Benny Alpharandus menjelaskan dugaan parafimosis yang dialami bocah 6 tahun di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dokter umum Puskesmas Ancol, dr. Benny Alpharandus menjelaskan dugaan parafimosis yang dialami bocah 6 tahun di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kecuali, itu suatu keadaan yang bisa menyebabkan dia bisa tertarik ke belakang atau suatu tindakan yang membuat dia tertarik ke belakang," sambung dia.

Benny mengatakan, kondisi kulit kemaluan tertarik pada anak akan menimbulkan suatu rasa sakit.

Pun dapat pula terjadi pembengkakan akibat tertariknya kulit kemaluan ke bagian belakang.

"Kalau kejadian seperti itu, bagusnya dibawa ke fasilitas kesehatan. Langsung diperiksa dulu kondisinya, apakah itu benar parafimosis atau yang lain, atau yang lain," ucap Benny.

Benny pun menjelaskan bila memang benar apa yang dialami AJ adalah parafimosis, itu bukan kelainan bawaan.

Source :TribunJakarta.com Bangkapos.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x