Sosok Pelaku
Di sisi lain, melansir TribunSumsel.com, Kepala Dusun (Kadus) 4 Desa Laban Jaya yang bernama Suwarto mengatakan bahwa pelaku pembacokan terhadap anak kandung merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Suwarto menyebut pelaku dalam pengawasan dokter Puskesmas setempat lantaran menderita gangguan jiwa.
"Anaknya (korban) lagi tidur, tiba-tiba dibacok oleh pelaku menggunakan arit," kata Suwarto, Jumat (12/1/2024).
"Pelaku dalam pengawasan dokter Puskesmas, karena alami gangguan jiwa," ucapnya.
Menurut Suwarto, pelaku menderita gangguan jiwa kurang lebih selama setengah tahun.
Hal itu membuat pihak Puskesmas sering datang ke rumah pelaku untuk memberikan obat.
"Sudah lama gangguan jiwa, ada setengah tahun. Pelaku juga rutin minum obat. Kumatnya juga jarang-jarang," jelasnya.
Saat kumat, pelaku sering mengamuk sendiri.
Bahkan, saat kejadian berdasarkan informasi dari warganya, pelaku juga sedang kumat.
"Info dari warga pelaku lagi kumat waktu kejadian. Sebenarnya, kalau sehat dia seperti orang biasa," imbuhnya.
(*)