Royal Wedding Berlangsung 10 Hari, Berikut Daftar Seserahan yang Diberikan Pangeran Mateen untuk Anisha Rosnah

GridHot.ID - Pangeran Abdul Mateen resmi menikah dengan Anisha Isa-Kalebic atau Anisha Rosnah.

Akad nikah Royal Couple tersebut digelar di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Kamis (11/1/2024).

Seperti dilansir Gridhot.id dari Serambinews, Pangeran Abdul Mateen mengucapkan kalimat ijab kabul pada pukul 13.24 WIB atau 12.24 waktu setempat.

Rangkaian prosesi pernikahan merekaberlangsung selama sepuluh hari, dimulai pada Minggu(7/1/2024) sampai Selasa (16/1/2024).

Banyak hal yang menjadi sorotan, termasuk daftar mahar yang diberikan Pangeran Mateen kepada Anisha Rosnah.

Pangeran Abdul Mateen melangsungkan pernikahan atau akad nikah di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam, Kamis (11/1/2024).

Sebelum acara akad nikah, digelar acara lamaran atau Pertunangan Diraja pada 9 Januari 2024 kemarin.

Apa saja daftar hantaran atau seserahan yang dibawa Pangeran Mateen untuk mempersunting Anisha Rosnah atau Anisha Isa Kalebic?

Dikutip dari Borneo Bulletin, acara Penerimaan Tanda Diraja dan Pertunangan Diraja Pangeran Mateen dengan Anisha Rosnah digelar di Baitur Rahmah, Istana Nurul Iman.

Hantaran atau seserahan prosesinya sama dengan yang ada di Indonesia, yakni pihak mempelai pria memberikan sejumlah hadiah serta barang kepada pihak mempelai wanita.

Hadiah dari pihak pengantin pria dibawa oleh rombongan yang dipimpin oleh Yang Amat Mulia Pengiran Maharaja Setia Laila Diraja Sahibul Irshad Pengiran Anak Haji Abdul Rahim bin Pengiran Indera Mahkota Pengiran Anak (Dr) Kemaludin Al-Haj.

Baca Juga: Prince Mateen Menikahi Sahabat Masa Kecil, Simak Rerangkaian Acara hingga Kisah Cintanya dengan Anisha Rosnah

Rombongan lain juga turut beriringan untuk membawa hadiah pernikahan dari Pangeran Mateen.

(Screenshot via Borneo Bulletin)

Hantaran atau seserahan dari pihak mempelai pria, Pangeran Mateen.

Pihak Kerajaan Brunei itu kemudian membawa gangsa atau nampan upacara yang berisi sejumlah barang, termasuk Surat Mahar.

Surat Mahar itu berisi niat pertunangan dari mempelai pria dan mempelai wanita kerajaan serta daftar barang-barang hantaran sebagai hadiah pertunangan.

Lantas, apa isi seserahan untuk Anisha Rosnah?

Hadiah pernikahan itu berisi seperangkat atau satu set baju, sepasang gelang, sepasang anting, dua buah cincin, ceramai, kelakati, dan pisau.

Rombongan Kerajaan Brunei juga membawa 16 dian (lilin upacara kerajaan) juga hiasa tanda kerajaan seperti sinipit, tombak, pedang dan tameng, serta kabok dan panastan.

Seserahan tersebut diterima oleh Pehin Orang Kaya Lela Pahlawan Mayjen (Rtd) Dato Paduka Seri Haji Mohd Jaafar bin Haji Abdul Aziz, mewakili ayah dari mempelai wanita, Awang Adam bin Abdullah.

Setelah itu dilanjutkan 17 tembakan kehormatan di luar Istana Nurul Iman menandai diterimanya tanda pertunangan kerajaan Brunei.

(IST)

Potret Mewah Rangkaian Royal Wedding Pangeran Brunei Prince Mateen dengan Anisha Rosnah

Sementara itu, Pangeran Mateen tampak mengenakan pakaian tradisional berwarna putih berhiaskan motif berbentuk berlian dan hiasan kepala saat akad nikah.

Baca Juga: Pangeran Mateen Nikahi Anisha Rosnah dengan Mahar 1000 Ringgit, Ini Sosok Pengantin Wanita, Pemilik Salah Satu Merek Fesyen

Dia duduk di atas bantal kuning yang ditinggikan di depan seorang imam yang memimpin upacara khusus laki-laki yang dihadiri oleh sultan dan kerabat serta tamu lainnya.

"Saya terima nikahnya Dayang Anisha Rosnah binti Adam dengan maharnya 1.000 Ringgit tunai," ucap Pangeran Abdul Mateen saat melaksanakan akad nikah dikutip dari tayangan RTB News.

Sebagai informasi, 1.000 Ringgit Brunei Darussalam atau Dolar Brunei Darussalam, setara dengan Rp 11,703 juta.

Usai mengucapkan akad, Pangeran Mateen terlihat menghampiri ayahnya dan mencium tangannya.

Perayaan pernikahan kerajaan mencapai puncaknya pada 14 Januari 2024 dengan upacara gemerlap di istana.

Daftar tamu diungkap mencakup keluarga kerajaan internasional dan para pemimpin politik.

Banyak warga Brunei berencana untuk berbaris di jalan-jalan untuk prosesi pada tanggal 14 Januari 2024, ketika pasangan tersebut akan lewat dengan kereta kerajaan.

(*)