Anisha merupakan lulusan Universitas Bath di Inggris. Universitas ini terkenal karena fokusnya pada ilmu pengetahuan, teknik, manajemen, dan ilmu sosial.
Universitas ini mencolok karena penelitiannya yang mutakhir dan komitmennya untuk mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswanya.
Meskipun begitu, belum ada informasi yang jelas mengenai jurusan yang Anisha ambil.
Mengikuti jejak sang kakek yang merupakan pendiri Royal Brunei Airlines, Anisha diketahui juga memiliki merek fesyen yang bernama Silk Collective.
Ia juga mengelola perusahaan pariwisata bernama Authentirary bersama seorang temannya, Emily.
Authentirary adalah perusahaan yang menyediakan layanan kepada wisatawan dengan memberikan akses kepada mereka untuk merasakan pengalaman dan kebudayaan di berbagai kota.
Sebagai informasi, Anisha dan Pangeran Mateen mengumumkan pertunangan mereka pada Oktober 2023.
Mereka kemudian melangsungkan akad nikah pada 11 Januari 2024 lalu.
Melansir Kompas.com, Pangeran Mateen yang mengenakan busana pengantin adat berwarna putih berhiaskan motif berlian dan hiasan kepala menikahi Anisha dengan mahar 1.000 ringgit.
"Saya terima nikahnya Dayang Anisha Rosnah binti Adam dengan maharnya 1.000 Ringgit tunai," ucap Pangeran Mateen saat melaksanakan akad nikah dikutip dari tayangan RTB News.
Sebagai informasi, 1.000 Ringgit Brunei Darussalam atau Dolar Brunei Darussalam, setara dengan Rp 11,703 juta.