Namun, sang suami juga memiliki kekurangan yakni tuna rungu.
Sehari-hari Ropik bekerja serabutan.
Baliah dan Ropik dikaruniai seorang putra yang saat ini duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.
Demi anaknya bisa bersekolah inilah Baliah akhirnya mengemis.
Baliah mengatakan, dia mulai mengemis sejak pagi hingga sore hari di kawasan Wisata Gunung Bunder yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Sudah setahun lebih Baliah mengemis di tempat ini.
"Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu. Kalau hari-hari biasa, keliling (sekitar pemukiman)," ujarnya saat dijumpai di kediamannya, Jumat (12/1/2024).
Terkait dengan gayanya meminta-minta, Baliah mengaku itu merupakan inisiatifnya.
Ia mengetahui bahwa dirinya sedang diperbincangkan oleh warganet.
Namun, dia tidak memahami secara utuh konteks dari viral, karena dia bukanlah orang yang paham akan teknologi.
Baliah mengaku, dalam sehari, penghasilannya mengemis mencapai Rp 100.000. Namun, itu merupakan penghasilan kotor karena masih harus dipotong untuk biaya ojek.
Jarak dari rumahnya ke lokasi mengemis sekitar 30 menit.