Dikatakan Sarah, pada saat itu Ibra Azhari terlihat sangat menderita dengan muka pucat dan biru.
"Saya pikir waktu dia sakau itu dia sakit, saya pikir dia kena serangan jantung. Saya di rumah cuma sama mbak saya, saya bingung caranya gimana.
Saya enggak tahu kalau orang sakau itu parah. Muka biru, pucat karena dia memang sakit," ucapnya.
Lantaran tak tahu efek dari kecanduan narkoba, Sarah Azhari pun sempat mengira sang kakak mengalami serangan jantung.
Pada kesempatan itu, Sarah mengatakan bahwa kakaknya jarang mendapatkan kesempatan untuk menjalani rehabilitasi.
"Saya ingin menyampaikan, sebenarnya abang saya tidak pernah punya kesempatan direhabilitasi, tempatnya selalu di penjara, di penjara, di penjara,” ungkapnya.
Sarah mengungkap, dari lima kali penangkapan, Ibra Azhari rupanya hanya sekali menjalani rehabilitasi.
"Pernah dari awal minta rehab. Kita keluarga sudah pernah ambil inisiatif untuk itu semuanya," jelasnya.
Sarah mengatakan bahwa sang kakak sangat ingin berhenti dari narkoba, namun terasa sangat sulit karena telah ketergantungan.
"Dia pengin banget berhenti, saya tahu. Dia masih ada mimpi-mimpi dia yang mau digapai, karena ketergantungannya, dia susah," tutup Sarah.(*)