Secara ilmiah, tidak ada bukti yang mendukung hubungan antara kedutan di bibir dan peristiwa masa depan atau kejadian tertentu.
Oleh karena itu, penafsiran ini sebaiknya dianggap sebagai bagian dari kepercayaan budaya dan tidak digunakan sebagai pedoman mutlak dalam pengambilan keputusan atau interpretasi kejadian.
(*)