GridHot.ID - Media sosial beberapa waktu lalu tengah geger dengan sosok Mak Iyah.
Mak Iyah viral di media sosial usai ikhlas menjadi marbot masjid tanpa dibayar.
Sosok Mak Iyah kembali viral karena mendadak mendapat hadiah umrah gratis.
Dilansir dari tribunpriangan.com, diberitakan sebelumnya, viral video yang memperlihatkan seorang nenek tukang bersih-bersih masjid berusia 70 tahun.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @ncep_billalindra ini tentu jadi perhatian warganet.
Pasalnya, nenek berusia 70 tahun tersebut diketahui secara sukarela bersih-bersih masjid tanpa diupah.
Nenek bernama Mak Iyah itu berusia 70 tahun asal Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat.
Dalam unggahan di Instagram @ncep_billalindra, disebutkan bahwa Mak Iyah sangat rajin membersihkan bersih sampai berjam-jam lamanya.
“Beliau adalah Mak Iyah, usianya 70 lebih, setiap hari rajin bersih-bersih di masjid,” tulis pengunggah.
Dalam video tersebut terekam sosok Mak Iyah yang memakai baju warha hijau serta jilbab warna coklat ini tengah mengepel tempat wudhu di masjid.
Dalam keterangan yang dibagikan di video tersebut, terungkap bahwa Mak Iyah membersihkan masjid secara sukarela tanpa diupah.
Bahkan, Mak Iyah berharap apabila kelak dirinya meninggal dunia, akan ada orang yang meneruskan bersih-bersih masjid sukarela seperti yang dilakukannya.
“Beliau bercerita mudah-mudahan kalau emak sudah gak ada, ada yang sukarela meneruskan bersih-bersih di sini,” tulis keterangan di video tersebut.
Keterangan di video itu pun menyebut, Mak Iyah tak pernah mengeluh meski keadaan masjid terkadang berantakan.
Melihat video diunggahan Instagram @ncep_billalindra, warganet pun langsung membanjiri kolom komentar.
"Bidadari Surga yang sesungguhnya," tulis akun @faru***
"MashaAllah upah nya besar banget itu, ga kelihatan aja," tulis akun @fari***
"Gajinya bukan uang, tapu syurga," tulis akun @heri***
"Maasya allah.. sehat selalu, smga rezkinya allah murahkan mak iyaaah," tulis akun @tres***.
Melansir tribunjabar.id, terungkap kabar terbaru Mak Iyah yang kini mendapat umrah gratis.
Kabar tersebut dibagikan konten kreator @ncep_billalindra yang sebelumnya sempat mengungkap kisah Mak Iyah.
Konten kreator bernama Bilal Indra itu mengatakan ada sosok orang yang baik yang memberikan umrah gratis untuk Mak Iyah.
“Alhamdulillah Allah kirimkan orang baik untuk Umrohin Mak Iyah, doa2 kalian Allah Izabah,” ungkap Bilal Indra.
Saat Bilal memberi tahu soal kabar gembira tersebut, Mak Iyah pun tampak terharu.
Dengan polosnya, Mak Iyah bertanya apa saja yang perlu dibawanya.
Namun, Bilal mengatakan bahwa Mak Iyah tak perlu membawa apapun karena semua keperluannya telah diurus oleh orang yang membantu dan berdonasi untuknya.
Tak lupa, Mak Iyah mengucap rasa syukurnya.
Bilal pun mengungkapkan, rencananya Mak Iyah akan diberangkatkan umrah gratis pada bulan Februari 2024 mendatang.
Pada lain kesempatan, Bilal Indra menceritakan bahwa umrah memang cita-cita Mak Iyah.
Bilal pun sempat memuji niat Mak Iyah yang kuat untuk umrah justru telah datang dengan sendirinya.
Menurut Bilal, doa Mak Iya untuk umrah terijabah berkat kesabarannya hingga puluhan tahun.
“Mak Iyah luar biasa sekali bisa berangkat umrah,”
“Kalau sudah nasib rezekinya itu tidak akan ke mana,”
“Mak Iyah puluhan tahun beliau bersabar, ini menjadi contoh bagi kita semua bahwa sesuatu yang kita inginkan jika memang belum waktunya kita tetap bersabar, tetapi ketika sudah waktunya kita harus bersyukur, itulah Mak Iya yang luar biasa kini bisa berangkat umrah,” ungkap Bilal Indra.
Lebih lanjut, Bilal kerap membagikan kabar proses pemberangkatan umrah Mak Iyah tersebut.
Mulai dari pengurusan dan pembuatan paspor hingga keperluan untuk Mak Iyah yang didapat dari sejumlah donasi orang-orang baik.
Bilal pun sempat mempertemukan Mak Iyah dengan sosok orang baik dari Bandung yang ingin membantu nenek 70 tahun tersebut.
Sebelumnya Bilal sempat mengungkap kondisi Mak Iyah meski sudah lansia semangat bekerja.
Bahkan diceritakan aksi Mak Iyah yang rajin membersihkan masjid itu didukung anak-anaknya.
Meski secara sukarela membersihkan masjid, warga sekitar tetap memberikan uang maupun bantuan untuk Mak Iyah.
Menariknya hasil dari pemberian warga itu dikumpulkan Mak Iyah untuk biaya mulasara.
Ternyata di usia senja, Mak Iyah sudah mempersiapkan biaya pemakamannya kelak.(*)