GridHot.ID - Viral di sosial media sosok pengemis asal Gunung Salak, Bogor karena jargon 'a kasihan a'.
Pengemis wanita tersebut diketahui bernama Baliah.
Dilansir dari TribunnewsWiki, belakangan, Baliah menjadi sorotan karena aksinya meminta-minta di kawasan Gunung Salak.
Baliah dikenal publik karena ucapannya ketika mengemis, yakni 'a kasihan a'.
Masyarakat Bogor, Jawa Barat, bernama Baliah, membuat heboh karena disebut-sebut sebagai pengemis yang kerap dipergoki diantar-jemput oleh anaknya menggunakan motor Yamaha Nmax.
Baliah sendiri membantah kabar tersebut.
Namun dia mengaku menggunakan ojek ketika pergi dan pulang mengemis.
Anak Baliah kini menjadi korban bullying.
Sehari-harinya, Baliah tinggal di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Ia memiliki seorang suami, Ropik yang merupakan tuna rungu.
Baliah mengaku menjadi pengemis a kasian a demi anak.
"Kan ada anak, buat sekolah," kata Baliah.
Bahkan dari Rp 100 ribu yang ia dapat dari hasil ngemis, Rp 14 ribunya untuk sang anak.
"Jajan Rp 10 ribu, Rp 4 ribu beli voucer WiFi," jelas Baliah.
Sayangnya saat pengemis a kasian a viral di media sosial, justru muncul fitnah.
Netizen menyebut Baliah rutin diantar jemput anaknya menggunakan motor Yamaha Nmax.
Padahal, Baliah mengaku bahwa dari rumah ke lokasi mengemis menggunakan ojek.
Ia bahkan membayar Rp 70 ribu untuk ongkos ojek bolak-balik, itu pun hanya sabtu minggu.
Selain itu anak Baliah juga masih berusia 11 tahun kini duduk di bangku kelas 5 SD.
Anak Baliah bercerita, saat ibunya viral di media sosial sebagai pengemis a kasian a kini ia menjadi korban bully.
"Iya (sering diejek). Itu a kasian a," katanya.
Anak Baliah bahkan merasa sedih dan sakit hati atas perlakuan bully oleh teman sekolahnya.
"Sakit, sedih," katanya.
Akibat bully tersebut, ia bahkan sampai enggan sekolah.
"Iya (gak mau sekolah). Sekarang sekolah lagi," katanya.
(*)