Ayat 23
'A-attakhizu min duunihiii aalihatan iny-yuridnir Rahmaanu bidurril-laa tughni 'annii shafaa 'atuhum shai 'anw-wa laa yunqizuun
Artinya: Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku.
Ayat 24
Inniii izal-lafii dalaa-lim-mubiin
Artinya: Sesungguhnya jika aku (berbuat) begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata.
Ayat 25
Inniii aamantu bi Rabbikum fasma'uun
Artinya: Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)-ku.
Ayat 26
Qiilad khulil Jannnah; qoola yaa laita qawmii ya'lamuun
Artinya: Dikatakan (kepadanya), "Masuklah ke surga" Dia (laki-laki itu) berkata, "Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui".
Ayat 27
Bimaa ghafara lii Rabbii wa ja'alanii minal mukramiin
Artinya: apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan.
(*)
Source | : | TribunJakarta.com,TikTok |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar