Warga Desa Cileungsi Bantah Diteror Sosok Kuyang di Rumahnya, Kepala Desa Beber Fakta Lain

GridHot.ID - Sebuah video penampakan disebut-sebut hantu kuyang tengah menggegerkan warga Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Tak hanya jadi diperbincangkan warga Cileungsi, kini video penampakan hantu kuyang itu juga trending topik di kalangan warganet di media sosial.

Dalam sebuah unggahan hasil tangkapan layar dari platform TikTok disebut seorang warganet memvideokan adanya kuyang di Bogor.

Dikutip dari TribunJabar, dalam keterangan disebutkan peristiwa itu terjadi tepatnya di Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sontak kabar adanya kuyang di Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Ramai diperbincangkan di media sosial, pemilik rumah yang dinarasikan didatangi kuyang pun membeberkan fakta lain.

Fakta itu disampaikan dan diwakilkan Kepala Desa Cipenjo, Yeni Lusiana.

Dari keterangan penghuni rumah, kata Yeni, gambaran apa yang dilihat penghuni rumah hanyalah terlihat seperti rambut kecil.

Namun penghuni rumah saat itu terkejut dan ketakutan.

"Kata orangnya itu kayak rambut gantungan kunci kecil. Cuma kaget aja kali waktu itu," kata Yeni.

TikTok

Penampakan kuyang di salah satu rumah warga.

Baca Juga: Penampakan Kuyang Gegerkan Warga Cileungsi Bogor, Sosok Gaib Ini Nampak Mondar-mandir di Depan Pintu

Dilansir dari TribunnewsBogor, sementara itu, fakta baru terungkap usai Yeni meminta keterangan penghuni rumah secara langsung.

Yeni mengatakan, jika pemilik rumah tersebut lebih dari sekali diteror.

Penghuni rumah tersebut diteror orang jahil dengan menunjukkan sosok mirip gantungan kunci model rambut yang biasa dipakai untuk kunci kontak motor.

Namun sementara ini masih belum diketahui siapa yang menjahili penghuni rumah yang sampai menimbulkan ketakutan tersebut.

Pasca kejadian, penghuni rumah juga tidak sampai memanggil orang pintar atas kejadian tersebut.

"Gak ada (panggil orang orang pintar), kemarin gak ada ngomong gitu, biasa-biasa aja, kemarin saya kesana malah lagi jalan-jalan orangnya, malah ada anaknya doang di rumah.

Maksudnya yang punya rumah, di lingkungan adem-adem aja," ungkapnya.

(*)