Kesimpulan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali mengabaikan isyarat alamiah seperti kedutan di pundak.
Namun, menurut kepercayaan Primbon Jawa, fenomena ini dapat memiliki arti dan ramalan tersendiri.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim-klaim ini, banyak orang masih mempercayainya dan melihatnya sebagai bagian dari warisan budaya nenek moyang.
Apapun keyakinan kita, penting untuk diingat bahwa interpretasi terhadap kedutan di pundak bersifat subjektif dan tidak dapat dijadikan pedoman mutlak.(*)