Hatinya Hancur, Nana Mirdad Beberkan Awal Mula Temukan Bayi Membiru di Semak Dekat Rumahnya: Pergerakan Sudah Minim

Baca Juga: ARTnya Temukan Bayi dalam Kondisi Telanjang Tanpa Sehelai Benang Pun di Semak-semak, Nana Mirdad Ungkap Alasannya Tak Adopsi: Berat Meninggalkannya

"Bayi ini beruntung sekali masih selamat... Saat bayi ini dibawa ke rumah, kulitnya mulai membiru," tulis Nana.

Nana pun mengaku kesal bukan main dengan ibu dari bayi ini yang tak bertanggung jawab dan menelantarkan bayi baru lahir tersebut.

Ia berpesan kepada ibu yang telah menelantarkan bayinya itu. Nana menyebut bahwa bayi yang dibuang kini sudah berada di tempat yang tepat.

Kondisinya semakin membaik meski sempat mengalami hypothermia.

"Siapa tau ibu nya yang membuang melihat story ini, asal tau saja, bayi ini sudah selamat.. Sehat... Sempat terkena hypothermia namun sudah diatasi oleh pihak UGD,” tulis Nana.

Nana pun tak abis pikir bayi tersebut dibuang di semak belukar. Menurut Nana, ada banyak opsi yang bisa dilakukan apabila orangtuanya merasa tak mampu merawat anak yang baru dilahirkan.

(kolase instagram dan Tribun Bali)

Foto bayi yang ditemukan Nana Mirdad di semak-semak dekat rumah. Kini kasusnya berbuntut panjang.

"Jika memang tidak mau mengurus anak, banyak opsi selain membuang di semak belukar seperti ini. Hubungi dinas sosial, titipkan ke yayasan, dll.. Atau setidaknya, taruh di depan pagar rumah warga agar bayi ini bisa dirawat dengan layak..." tulis Nana.

Sebagai seorang ibu, Nana merasa tidak tega melihat bayi tak bersalah yang baru lahir harus mengalami kejadian seperti ini.

Nana mengaku sangat khawatir ketika pertama melihat kondisi bayi tersebut yang tampak begitu menyedihkan.

“Hati aku hancur bawa anak bayi yang mulai kebiruan ini ke RS terdekat... Pergerakan sudah minim, kaki membiru. Khawatir bayi ini tidak selamat di tanganku. Tega. Sungguh tega. Banyak perumahan di sekitar sini, kenapa harus dibuang telanjang hidup2 disini? Di pinggir jalan besar? Di tempat anjing2 besar lewat?" tulis Nana.

“Aku tidak mengenalmu. Tapi aku tahu aku beruntung bisa memelukmu di hari pertama hidupmu. Aku sangat menyesal karena kamu harus melihat dunia seperti ini pada menit-menit pertama lahir ke dunia. Tapi yakinlah, kamu aman sekarang... Dunia bisa menjadi tempat yang lebih baik mulai sekarang...,” lanjut Nana.