Tak hanya itu, kata Candra, KKB juga melakukan aksi pembakaran terhadap satu unit rumah yang berasal dari Bantuan Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya.
Aparat keamanan saat itu langsung siaga melindungi masyarakat dari serangan KKB.
"Saat ini aparat TNI-Polri melaksanakan siaga dan sekaligus melindungi masyarakat dari serangan dan tembakan KKB," kata Candra.
Beda Status Korban
Melansir Kompas.com, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra menyebut Yusak Sondegau yang ditembak mati aparat TNI Polri merupakan anggota KKB.
Namun Koordinator Jaringan Doa Rekonsiliasi untuk Pemulihan Papua (JDRP2) Selpius Bobi mengklaim bahwa Yusak Sondegau merupakan warga Kampung Yokatapa, lokasi terjadinya kontak senjata.
"Warga sipil tidak pernah terlibat dalam kasus kontak tembak dengan TPNPB OPM jadi Komnas HAM perwakilan Papua segera turun di Kabupaten Intan Jaya untuk segera melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan terhadap warga sipil di sana," tuturnya.
Di sisi lain,rilis yang dikeluarkan Satgas Operasi Damai Cartenz menyebutkan bahwa Yusak Sondegau merupakan warga sipil yang tewas ditembak KKB.
"Seorang warga sipil bernama Yusak Sondegau juga menjadi korban dan meninggal dunia akibat tembakan KKB," tulis Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno.
Dalam rilis yang sama, disebutkan bahwa dalam upaya penegakan hukum di Intan Jaya, aparat keamanan berhasil menewaskan tiga anggota KKB.
Dalam daftar tersebut, nama Yusak Sondegau tidak disebutkan.