Keduanya lari bukan untuk kabur, tapi untuk menyerahkan diri ke polisi.
Mereka kemudian menghubungi kakak tertuanya untuk meminta lapor ke polisi.
"Suruh lapor polisi," ungkap Hasan lagi.
Diakui Hasan dan Werdi, keduanya lari ke kebun belakang rumah karena sudah kebingungan.
Hasan mengaku tak mungkin pulang ke rumah, karena hanya ada istri dan ibunya.
"Bingung mau ke mana, lebih baik menyerahkan diri," katanya.
Setelah itu, kakak mereka, Abdul Rahman kemudian datang ke kebun setelah ditelepon keduanya.
Diungkap sang kakak, kondisi Hasan dan Werdi saat itu gemetar.
"Kenapa kamu lakukan itu, dek?," tanya Abdul Rahman pada kedua adiknya.
Saat itu Hasan mengaku emosi lantaran dipukul oleh Mat Tanjar.
"Saya ndak kuat, saya dipukul katanya," ujar sang kakak menirukan ucapan Hasan Busri malam itu.