GRIDHOT.ID-Dalam tradisi Primbon Jawa, terdapat keyakinan bahwa karakteristik seseorang dapat dipengaruhi oleh hari kelahiran mereka.
Berikut adalah beberapa contoh hari kelahiran dan pemilik sifat lembut serta penyayang menurut Primbon Jawa:
1. Senin Pahing
Ciri-Ciri: Orang yang lahir pada hari Senin Pahing cenderung memiliki sifat penyayang, penuh perhatian, dan lembut.
Kelebihan: Bersikap ramah, mudah bergaul, dan selalu siap membantu orang lain.
Kekurangan: Terlalu sensitif terhadap perasaan orang lain.
2. Selasa Pon:
Ciri-Ciri: Orang yang lahir pada hari Selasa Pon dapat memiliki sifat yang ramah, murah hati, dan bersedia membantu sesama.
Baca Juga: 6 Weton Narsis yang Disebut Paling Suka Jadi Pusat Perhatian
Kelebihan: Berjiwa sosial tinggi, mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
Kekurangan: Terkadang bisa terlalu memanjakan orang lain.
3. Jumat Kliwon:
Ciri-Ciri: Pemilik sifat lembut dan penyayang, memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain.
Kelebihan: Senang membantu orang lain, memiliki empati yang tinggi.
Kekurangan: Kadang-kadang terlalu mudah terbawa perasaan.
4. Sabtu Wage:
Ciri-Ciri: Orang yang lahir pada hari Sabtu Wage dapat memiliki sifat penyayang dan pekerja keras.
Baca Juga: 4 Weton yang Punya Hidup Mujur dan Penuh dengan Karma Baik
Kelebihan: Tegas dalam menjalani prinsip hidup, berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan.
Kekurangan: Terkadang terlalu fokus pada pekerjaan dan kurang memperhatikan kebutuhan emosional.
5. Minggu Kliwon:
Ciri-Ciri: Pemilik sifat lembut, penyayang, dan suka membantu orang lain.
Kelebihan: Mampu menciptakan kedamaian di sekitarnya, senang memberikan dukungan moral.
Kekurangan: Terkadang terlalu pasif dan kurang tegas.
Perlu diingat bahwa keyakinan seperti ini bersifat mistis dan tidak memiliki dasar ilmiah.
Baca Juga: 3 Weton yang Suka Bagi-bagi Uang dan Rezeki
Hal ini lebih bersifat budaya dan tradisional dalam masyarakat Jawa.
Setiap individu memiliki keunikan dan tidak semua aspek kepribadian dapat dijelaskan atau diprediksi berdasarkan hari kelahiran.
(*)