"Dia nelpon saya, terus ketemuan sama saya di tempat. Bukan di TKP, di kebun dekat rumah," ucap Abdul Rahman dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (25/1/2024).
Hasan Busri meminta bertemu di kebun untuk menghindar setelah insiden tersebut.
"Dan takut lah ya," sambungnya.
Bertemu di kebun, Abdul Rahman melihat Hasan Busri dan Wardi gemetaran dan ketakutan.
Abdul Rahman pun berusaha bertanya apa yang baru saja terjadi.
Termasuk, mengapa adik-adiknya tersebut nekat melakukan carok.
"Mereka gemetaran. Kenapa kamu melakukan itu dek? Saya bilang, katanya saya gak kuat dipukul," ujar Abdul Rahman.
Saat itu, Hasan Busri mengaku tak tahu apa kesalahannya.
Kepada kakaknya, Hasan Busri mengaku carok itu terjadi setelah ia menyapa lawannya yakni Mat Tanjar dan Mat Terdam.
"Saya gak merasa punya salah apa-apa, saya cuman negor mau kemana. Lalu dia (Mat Tanjar) turun dari motor, maki-maki dan mukul," ujar Hasan Busri diceritakan Abdul Rahman.
Setelah bertemu di kebun, Abdul Rahman rupanya sempat membawa Hasan Busri dan Wardi ke rumah.
Bak salam perpisahan, Hasan Busri meminta maaf kepada istri dan ibunya.
"Mereka (ibu dan istri) nangis, apalagi istrinya. Hasan nitipin anak, mau pamit, gitu," jelas Abdul Rahman.
Di sisi lain, Abdul Rahman mewakili keluarga meminta maaf kepada keluarga korban.
Abdul Rahman mendoakan, para mendiang korban carok diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa.
"Saya mewakili keluarga besar saya mohon maaf seribu maaf mungkin ini terlanjur jadi ke depannya mudah-mudahan selamat semua,"
"Saya mohon maaf pada istri, saudaranya yang masih saudara sama saya, saya tidak menginginkan itu sebenarnya,"
"Muda-mudahan almarhum sama keluarganya Mat Tanjar semua diterima di sisi Allah," imbuhnya.(*)
Source | : | Tribun-video.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar