GRIDHOT.ID-Primbon Jawa adalah sistem kepercayaan tradisional Jawa yang mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk astrologi dan ramalan.
Dalam konteks ini, sebutan hari kelahiran dalam Primbon Jawa dapat memberikan gambaran tentang karakter seseorang yang dianggap memiliki watak penyayang dan mampu membuat orang kangen, termasuk mantan kekasih.
Namun, perlu diingat bahwa ini hanya bersifat hiburan dan kepercayaan masyarakat setempat, tidak memiliki dasar ilmiah.
Berikut adalah beberapa contoh hari kelahiran yang memiliki watak penyayang hingga jago bikin kangen mantan menurut Primbon Jawa:
1. Senin Pon
Orang yang lahir pada hari Senin cenderung memiliki sifat penyayang dan penuh kasih sayang.
Mereka dianggap mudah berempati terhadap perasaan orang lain.
Baca Juga: 6 Weton yang Disebut Sering Bertindak Ceroboh Menurut Primbon Jawa
2. Selasa Wage
Orang yang lahir pada hari Selasa dikatakan memiliki watak yang tangguh dan tegas, tetapi di sisi lain, mereka dapat sangat penyayang terhadap orang yang mereka cintai.
3. Rabu Kliwon
Orang yang lahir pada hari Rabu dikenal memiliki sifat yang fleksibel dan mudah beradaptasi.
Mereka dianggap penyayang dan pandai menghadapi berbagai situasi.
4. Kamis Legi
Hari Kamis dianggap sebagai hari yang baik, dan orang yang lahir pada hari ini dianggap memiliki kepribadian yang positif.
Baca Juga: 3 Weton yang Mungkin Punya Kecocokan untuk Jabat Kepala Daerah
Mereka cenderung penyayang, ramah, dan penuh kasih sayang.
5. Jumat Pahing
Orang yang lahir pada hari Jumat dianggap memiliki sifat yang harmonis dan penuh cinta.
Mereka cenderung bersikap lembut dan penyayang dalam hubungan.
6. Sabtu Pon
Orang yang lahir pada hari Sabtu dianggap memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan.
Meskipun mungkin terlihat serius, mereka dapat menjadi sosok penyayang terhadap orang yang mereka cintai.
Baca Juga: 3 Weton yang Sering Dikira Menderita OCD karena Keterorganisasiannya
7. Minggu Kliwon
Orang yang lahir pada hari Minggu dianggap memiliki keberanian dan semangat kepemimpinan.
Mereka dapat menjadi penyayang dan melindungi orang-orang di sekitar mereka.
Sebaiknya diingat bahwa karakteristik di atas bersifat umum dan tidak dapat dijadikan patokan pasti.
Setiap individu unik, dan pengaruh kepribadian tidak hanya ditentukan oleh hari kelahiran.
(*)