Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terancam Di-Blacklist, Terungkap Alasan 13 Pendaki Gunung Pangrango Nekat Lintasi Jalur Ilegal hingga Sempat Hilang, Demi Cari Ini

Desy Kurniasari - Selasa, 30 Januari 2024 | 09:25
Terancam Di-Blacklist, Terungkap Alasan 13 Pendaki Gunung Pangrango Nekat Lintasi Jalur Ilegal hingga Sempat Hilang, Demi Cari Ini
kolase tribun network via GridHot

Terancam Di-Blacklist, Terungkap Alasan 13 Pendaki Gunung Pangrango Nekat Lintasi Jalur Ilegal hingga Sempat Hilang, Demi Cari Ini

"Polisi bersama Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya berhasil menemukan para pendaki tadi sekira pukul 12.00 WIB," kata Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat di Ciawi, Senin (29/1/2024).

Rombongan pendaki ini langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saat ini para Pendaki sudah dalam penanganan team medis dan akan di pulangkan ke rumah sesuai alamat masing-masing. Semuanya dalam kedaan baik," ujarnya.

Agus menjelaskan 13 orang yang tersesat itu bukanlah pendaki gunung, melainkan para peziarah.

"Rombongan yang tersesat merupakan jamaah Majelis Buni Kasih pimpinan Mama Indra. Mereka ingin memburu mustika di Curug Jambe," ucapnya.

Berdasarkan informasi, 13 orang ini memulai pendakian pada Sabtu (27/1/2024) pukul 16.00 WIB melalui rute Kulah Dua, Tapos, Bogor.

Meski jalur pendakian ke Taman Nasional Gede Pangrango ditutup hingga Maret 2024, para pendaki nekat masuk melalui jalur ilegal.

Hingga Minggu (28/1/2024) dini hari, sepuluh diantaranya telah mencapai puncak, sementara tiga orang yang terpisah dari rombongan tersesat di tengah perjalanan.

"Pada Minggu (28/1/2024) pukul 03.00 WIB, anggota rombongan yang tersesat bernama Ade Bagja memberi tahu anaknya mengenai kejadian ini," jelas Agus.

Setelah mendapat laporan, tim evakuasi dari Basarnas Jakarta, BPBD Kabupaten Bogor, Personil Polsek Ciawi, Sat Samapta Polres Bogor, Damkar dan Satpol PP Kecamatan Ciawi melakukan pencarian bersama warga Sekitar.

"Tiga belas pendaki ini ditemukan dalam kondisi selamat. Dua di antaranya terkilir, sementara lainnya kelelahan," tandas Agus.

Baca Juga: Aroma Wangi Tercium dari Jasadnya, Inilah Sosok Frengki Candra Kusuma Pendaki yang Tewas akibat Erupsi Gunung Marapi

Source :Tribun-Medan.comPos-Kupang.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x