Ia pun tak menapik jika kegiatannya hingga tersesar digunung merupakan bagian dari proses ritual
Namun, ia menegaskan kalau Paguyuban yang dipimpinnya tidak pernah merugikan orang lain.
"Maaf itu pakem, tidak bisa saya ceritakan, yang penting itu pakem saya, yang penting tidak merugikan malah saya ingin memberi manfaat dan memberikan amal sholeh. Saya lebih menjaga hubungan alam. Tidak ada tujuan selain penguasa, zat tanah, zat air itu kesatuan kita," tandasnya.(*)