Setelah berdialog kurang lebih 45 menit, kemudian ibu dan istrinya berbincang di teras.
Sedangkan EF tetap duduk di ruang tamu.
Sekira pukul 18.00 WIB saat sedang mandi di kamar mandi, kakak korban mendengar suara seperti benda masuk ke sumur.
"Saat dilakukan pengecekan diketahui adiknya sudah berada di dalam sumur. Kakak korban kemudian berteriak minta tolong," ungkap Kapolsek.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan pihak kepolisian.
Polisi yang datang kemudian menghubungi BPBD Purbalingga untuk membantu evakuasi korban dari dalam sumur.
"Korban berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan medis," jelasnya.
Hasil pemeriksaan dokter, kondisi korban mengalami penurunan kesadaran namun respon bagus, tingkat kesadaran 12 dari 15.
Masih bisa diajak komunikasi dan ada air dalam paru-paru.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolsek menambahkan belum diketahui secara pasti penyebab korban nekat terjun ke sumur.