Orang-orang mungkin lebih cenderung percaya pada hal-hal gaib atau spiritual pada hari ini.
2. Kesaktian: Dalam kepercayaan Jawa, Jumat Kliwon dianggap sebagai hari yang penuh dengan energi gaib dan kesaktian.
Oleh karena itu, ada kecenderungan untuk berhati-hati dan menghindari hal-hal yang dianggap tabu atau memicu energi negatif.
3. Keberuntungan dan Kesialan: Terkadang, Jumat Kliwon dianggap sebagai hari yang membawa keberuntungan bagi beberapa orang, tetapi juga bisa menjadi hari kesialan bagi yang lain.
Baca Juga: 7 Weton Tibo Uwuh Menurut Primbon Hidupnya Penuh Keberuntungan
Hal ini tergantung pada keyakinan dan pengalaman individu.
4. Keharmonisan: Meskipun dianggap sebagai hari yang penuh dengan energi gaib, Jumat Kliwon juga dapat dipandang sebagai waktu yang baik untuk mempererat hubungan sosial dan menciptakan keharmonisan dalam keluarga atau masyarakat.
5. Refleksi Spiritual: Banyak orang menganggap Jumat Kliwon sebagai waktu yang cocok untuk melakukan refleksi spiritual, meditasi, atau berdoa.
Hal ini karena hari tersebut dianggap memiliki kekuatan spiritual yang kuat.
6. Potensi Konflik: Di sisi lain, beberapa orang mungkin percaya bahwa Jumat Kliwon memiliki potensi untuk memicu konflik atau pertikaian.
Oleh karena itu, ada yang menghindari melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan konflik pada hari ini.
Watak-watak tersebut hanya sebagian dari interpretasi yang ada dalam tradisi Primbon Jawa.