Dante meninggal dunia di kolam renang Palem Tirta kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1/2024).
Angger Dimas mengatakan ia membuat surat penolakan otopsi sebelumnya.
Sebab kata Angger, ia tak mengetahui bahwa ada orang lain di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saya tidak tau ada orang lain di sana. Untuk memudahakan proses penyelidikan saya ingin mencabut surat penolakan otopsi," kata Angger Dimas.
"Kalau misal ada surat itu tidak bisa dilakukan otopsi sehingga tidak bisa diketahui penyebab kematian anak saya kenapa," tambahnya.
Angger Dimas menekankan bahwa kini ia mencari keadilan bagi anaknya, Dante (6).
"Saya hanya minta keadilan," kata Angger Dimas.
Ia curiga Dante meninggal bukan karena tenggelam.
"Diduga anak saya tidak tenggelam. Diduga ditenggalamkan," katanya.
Lewat akun Instagramnya, Angger Dimas juga memposting ulang unggahan soal sosok yang menjaga Dante di kolam renang.
Dalam postingan disebutkan bahwa sosok penjaga Dante di kolam renang mendadak mengganti akun media sosialnya.