JNDkemudain masuk ke rumah korban sambil membawa parang.
"Listrik dimatikan melalui meteran, lalu ia masuk sambal membawa parang," kata sumber dari kepolisian yang tengah memeriksa secara intensif terduga pelaku JND di Polres PPU.
Di dalam rumah korban,JND bertemu dengan Waluyo.
Saat itulah,JND memukul Waluyo menggunakan parang hingga terkapar tak berdaya.
Usai membuat sang kepala keluarga tak berkutik,JND lalu masuk ke satu kamar yang di dalamnya ada Sri Winarsih dan dua anaknya yakni VDS dan ZAA.
Sama dengan yang dilakukan terhadap Waluyo,JND dengan membabi buta menghabisi ibu dan dua anak yang ada di kamar tersebut.
Terakhir,JND kemudian menuju ke kamar RJS yang sebelumnya memiliki hubungan asmara dengannya.
Informasi awal,JND juga langsung mengayunkan parangnya kepada RJS.
Berdasarkan informasi yang masih didalami penyidik menyebutkan, JND tega melakukan hal tak senonoh terhadap korban RJS yang sudah meninggal dunia.
"Pelaku sempat berbuat tak senonoh terhadap korban yang sudah tewas. Ini akan dibuktikan dengan hasil autopsi," kata sumber dari kepolisian.
Selesai melampiaskan nafsunya, JND berniat untuk keluar dari TKP.