Tamara mengaku saat itu ia berusaha membuat Dante bangun yang tergeletak sudah tak bernyawa di rumah sakit.
Ia berharap dengan menggigit dan menyubit Dante, putranya itu bisa tergugah untuk bangun.
"Aku gigitin bukan mau menyakiti, aku mau bangunin Dante gitu loh (nangis). Aku cubitin, aku gigitin biar bangun," ujarnya.
Sembari menangis, Tamara mengatakan bahwa ia sempat melakukan hal serupa ketika ayahnya meninggal.
"Biar dia respons, bukan mau nyakitin. Dari kemarin aku dibilang begini, dibilang begitu, aku diam aja," bebernya.
"Yang penting aku lakukan terbaik buat dante. Yang tau Dante, aku dan Allah," terus Tamara.
Selain itu, Tamara merasa bersyukur karena dalang dari kematian anaknya sudah diketahui dan ditangkap.
"Alhamdulillah sekarang pelaku sudah tertangkap," kata Tamara sambil menangis, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (9/2/2024).
Tamara mengaku tak menyangka orang yang dekat dengannya justru menjadi pelaku yang menenggelamkan buah hatinya hingga meninggal dunia.
Ia berharap agar penyidik segera mengungkap motif YA menenggelamkan anak semata wayangnya itu.
"Siapa si ada yang nyangka (orang dekat jadi pelaku), enggak mungkin ada yang nyangka. Sekarang kita mau tahu apa motifnya," jelasnya.